Reuni Akbar 212
Peneliti UI Sebut Panitia Reuni Akbar 212 Terlibat dalam Tim Pemenangan Prabowo-Sandi
Ridwan Habib, mengungkapkan bahwa reuni akbar 212 bermuatan politis karena para panitia terlibat dalam pemenanangan Prabowo-Sandi
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Acara Reuni Akbar 212 yang akan digelar besok Minggu (2/12/2018) di Lapangan Monas, Jakarta Pusat disebut-sebut bernuansa politis.
Acara itu disebut-sebut menguntungkan pasangan calon (paslon) nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Seperti yang diungkapkan peneliti Kajian Intelijen Universitas Indonesia, Ridlwan Habib.
Bukan tanpa alasan mengapa Ridlwan berkata demikian.
• Panitia Reuni Akbar 212 Sarankan Jokowi untuk Tak Datang ke Acara Tersebut, Apa Alasannya?
Ridlwan mengatakan bahwa seluruh panitia reuni 212 tersebut semuanya mendukung Prabowo-Sandiaga.
"Faktanya memang begitu. Lihat saja seluruh panitia reuni 212 itu semuanya terlibat dalam pemenangan Pak Prabowo," ujar Ridlwan dikutip dari Tribunnews.com, Sabtu (1/12/2018).
Ridlwan mengatakan jika pengisi-pengisi acara Reuni Akbar 212 merupakan pendukung Prabowo dan opisisi Jokowi.
Ia mencontohkan yang pertama, Koordinator Bidang Acara 212, Neno Warisman merupakan anggota Badan Pemenangan Prabowo-Sandi.
• Lewat Video Conference dari Mekkah, Habib Rizieq Shihab akan Pidato di Hadapan Massa Reuni Akbar 212
Kedua, Hasan Haikal merupakan juru kampanye Prabowo-Sandi.
Ketiga, M Al Khothoth yang juga merupakan anggota tim pemenangan Prabowo-Sandi.
Selain itu, menurut keterangan Ridlwan data analisis media sosial juga menuliskan dukungan terhadap acara Reuni Akbar 212 adalah pendukung Prabowo Subianto.
"Kita mudah sekali menelusurinya. Tinggal dibuka saja timelinenya. Akan sangat terlihat mereka yang akan hadir di reuni 212 adalah pro-Prabowo Subianto, dan anti Jokowi," kata Ridlwan.
• 10 Fakta jelang Digelarnya Aksi Reuni Akbar 212 Desember Mendatang, Muatan Politik jadi Sorotan
Selain Ridlwan, Koordinator eks 212, Razman Nasution juga menilai bahwa acara yang akan digelar di monas tersebut bermuatan politis untuk mendukung Prabowo-Sandi
Dia mempertanyakan mengapa alumni 212 harus melakukan ibadah sholat subuh berjamaah di Monas.
"Saya katakan dengan tegas bahwa gerakan moral PA 212 terindikasi untuk mendukung paslon calon presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno," tegas Razman Sabtu (1/12/2018) di Jl KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat.