Terkini Nasional
Viral Surat Edaran Berlogo BIN soal Reuni 212, Suryo Prabowo: Ciptakan Rasa Cemas
Suryo Prabowo angkat suara soal surat yang berlogo dari BIN terkait Reuni Akbar 212.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Bobby Wiratama
4. Demikian, untuk menjadi perhatian dan dilaksanakan.
Ditetapkan di Jakarata
Pada tanggal 29 November 2018
a.n Kepala Badan Intelijen Negara
• Sejumlah Tokoh Dukung Aksi Reuni Akbar 212, Fahri Hamzah hingga Jubir TKN Jokowi-Maruf
Surat tersebut ditujukan kepada seleuruh pegawai BIN yang juga diberikan tembusan untuk Kepala BIN, Wakil Kepala BIN, Inspektur Utama, para Deputi, Staf Ahli, Inspektur, hingga Sekretaris Kominpus.
Sementara itu, terkait Reuni Akbar 212, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan pihaknya telah menerima surat pemberitahuan terkait acara tersebut.
"Polda Metro Jaya sudah menerima surat pemberitahuan dari panitia. (Jumlah massa) belum tahu, saya belum lihat suratnya," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (27/11/2018).
Ia mengatakan, kegiatan tersebut akan berpusat di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
Pihak kepolisian juga akan siap mengamankan kegiatan itu.
Menurut Argo, kegiatan itu tidak akan mengganggu penyelenggaraan car free day (CFD) atau hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) di kawasan kawasan Jalan MH Thamrin-Jenderal Sudirman.
"Kegiatan tanggal 2 Desember, polisi pada prinsipnya akan mengamankan kegiatan tersebut. Nanti dari biro operasi yang merencanakan jumlah personel yang akan diturunkan," ujar Argo yang dikutip dari Kompas.com.
• 5 Pengakuan Panitia Jelang Reuni Akbar 212, Ajak Jokowi-Prabowo hingga Ada Pihak yang Menghalangi
Pihaknya masih akan mengatur rencana rekayasa lalu lintas, penutupan jalan, serta contra flow.
"Nanti direncanakan di titik mana yang jadi fokus pengamanan," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) Slamet Ma'arif mengatakan, pelaksanaan kegiatan reuni aksi 212 tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya.
"Sedang dipersiapkan untuk 212. Insya Allah tidak beda jauh dengan 212 tahun 2016. Dari berbagai provinsi sudah siap, sudah ada yang sewa beberapa gerbong kereta, sudah beli tiket pesawat," ujar Slamet, Jumat (9/11/2018).
(TribunWow.com/Tiffany Marantika)