Breaking News:

Terkini Daerah

113 Napi Kabur dari Lapas Banda Aceh, Dirjen PAS dan Sejumlah Pihak Bocorkan Penyebabnya

Terkait kaburnya 113 narapidana dari Lapas Lambaro, Banda Aceh, Direktur Jenderal Pemasyarakatan dan sejumlah pihak membeberkan penyebabnya

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Bobby Wiratama
Kompas.com/DYLAN APRIALDO RACHMAN
Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) Kementerian Hukum dan HAM, Sri Puguh Budi Utami 

Muzani mengungkapkan bahwa lemahnya pengawasan tersebut, menjadi celah bagi narapidana untuk melarikan diri.

Muzani juga menjelaskan bahwa penyebab kaburnya narapidana biasanya dipicu adanya bentrok dari dalam Lapas.

Hal tersebut adalah modus yang digunakan oleh napi untuk menciptakan suasana yang tidak kondusif.

Muzani lantas berharap agar kejadian tersebut menjadi pelajaran bagi kepala Lapas agar tidak terulang kejadian yang sama.

4 Fakta Kaburnya 113 Napi di Lapas Banda Aceh, Kronologi hingga Napi Rampas Motor Warga

"Pelajaran yang terjadi di banyak lapas harusnya menjadi pelajaran penting supaya peristiwa ini tidak berulang karena peristiwa ini sudah beberapa kali terjadi, di Jawa terjadi dan sekarang terjadi di Aceh," kata Muzani dikutip dari Kompas.com.

Komentar lain terkait ratusan narapidana yang kabur dari Lapas Lambaro juga disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM, Agus Thaib.

Ia mengaku kecolongan atas terjadinya keributan dan juga kaburnya 113 narapidana.

Agus mengungkapkan bahwa ada 10 petugas yang berjaga di Lapas, namun tidak mampu menghadapi napi dengan kekuatan yang jauh lebih banyak.

Agus juga mengungkapkan bahwa hal tersebut merupakan kejadian yang sudah direncanakan.

"Sebagian memang mereka membawa peralatan untuk mendobrak pintu dan jendela, petugas baru tahu ada pergerakan ketika ada pergerakan yang masif, sebelumnya memang tidak terpantau oleh petugas, bisa jadi kemungkinan ini memang sudah direncanakan,” jelas Agus, Jumat (30/11/2018).

Kapolresta Akui Petugas Tidak Bisa Berbuat Banyak saat 113 Napi Kabur dari Lapas Banda Aceh

Kepala Kawilkumham Aceh, Agus Thaib (berbaju putih) usai meninjau Lapas Kelas II A Banda Aceh, Jumat (30/11/2018). Agus Thaib mengaku kecolongan atas insiden kaburnya para napi di Lapas tersebut.
Kepala Kawilkumham Aceh, Agus Thaib (berbaju putih) usai meninjau Lapas Kelas II A Banda Aceh, Jumat (30/11/2018). Agus Thaib mengaku kecolongan atas insiden kaburnya para napi di Lapas tersebut. (Kompas.com/Daspriani Y Zamzami)

Lantas Agus membantah jika keributan tersebut disebabkan oleh provokasi dari sejumlah narapidana.

“Lapas saat ini masih terus mendalami apa yang menjadi motif aksi keributan ini. Karena memang sangat naluriah, orang yang dikurung memiliki keinginan besar untuk lari,"

"Namun memang seperti yang diakui sejumlah napi yang berhasil ditangkap kembali, mereka dipaksa kabur oleh temannya jika tidak ingin dipukul pakai balok kayu atau alat lain,” jelas Agus Thaib.

Senada dengan penuturan Agus, anggota Komisi III DPR RI Nasir Jamil menyatakan keprihatinan terhadap aksi keributan dan juga kaburnya sejumlah napi.

Ia lantas meminta semua pihak melakukan evaluasi terhadap pengawasan Lapas.

Halaman
123
Tags:
napi kabur dari Lapas Lambaro Banda AcehBanda AcehNapi kaburDirektur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved