Zulkifli Hasan: Pilpres Itu Kompetisi Sesama Anak Bangsa, Bukan Perang Saudara

Pelaku kini mendekam di tahanan Polres Sampang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Pelaku dijerat pasal berlapis tentang pembunuhan yang disengaja dan berencana dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup, atau penjara selama 20 tahun," ujarnya.

• 6 Fakta OTT KPK di PN Jakarta Selatan, Suap soal Perkara Perdata hingga Amankan 45 Ribu SGD

Motif Pelaku Masih Didalami Polisi

Hingga kini, kepolisian masih mendalami motif kasus penembakan yang menewaskan seorang tukang gigi tersebut.

Polisi belum berani memastikan bahwa motifnya murni karena saling hina karena dukungan Pilpres 2019.

"Kami masih terus mendalami motif lain. Motif tersinggung karena status Facebook tentang pilpres diduga bukan motif utama," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung Mangera, Senin (26/11/2018) dikutip dari Kompas.com.

Motif sebenarnya, kata Barung, akan terungkap dari fakta-fakta yang didalami polisi, bukan dari pengakuan pelaku atau bahkan saksi.

Publik, kata dia, diminta tidak resah dengan pemberitaan tentang kasus pembunuhan di Sampang tersebut.

(TribunWow.com/Rekarinta Vintoko)