Breaking News:

Pemilu 2019

Ahok Dikabarkan Masuk PDIP, Fadli Zon dan Peneliti LSI Tak Satu Pendapat soal Pengaruhnya di Pilpres

Kabar mengenai Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dikabarkan ingin masuk ke PDIP akan pengaruhi Jokowi atau tidak, ini tanggapannya.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Claudia Noventa
Kompas.com
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) 

Seperti yang diketahui, dahulu Ma'ruf Amin pernah menjadi saksi di sidang saat Ahok menjadi terdakwa kasus penodaan agama.

"Kalau sekarang dukung Jokowi-Ma'ruf, satu sisi akan lebih menambah positif dari negatif. Terlebih di situ ada KH Ma’ruf yang dulu seteru sekarang memperlihatkan kebersamaan. Berarti masyarakat juga melihat memang dua orang ini sudah bisa memaafkan masing-masing ini," ujar Ardian Sopa.

Lanjutnya, Ardian menilai bergabungnya Ahok bisa menambah perolehan suara untuk Jokowi-Ma'ruf dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa usai menyampaikan hasil surveinya di Graha Dua Rajawali, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (27/11/2018).
Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa usai menyampaikan hasil surveinya di Graha Dua Rajawali, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (27/11/2018). (TribunJakarta.com/Nawir Arsyad Akbar)

Meski Sepakat Bercerai, Gading Marten dan Gisella Anastasia Masih Saling Perhatian dan Beri Support

Karena menurut Ardian Sopa, Ahok masih memiliki pendukung yang setia dan penolakan masyarakat terhadapnya semakin berkurang, karena ia sudah menjalani masa hukumannya.

"Sekarang sudah dihukum, jalani masa hukumannya. Ada mungkin yang masih kuat menolak Ahok, tapi tidak sebesar yang lalu," ujar Ardian Sopa.

"Kalau sudah lepas jalani hukuman, itu otomatis dia jadi warga negara bebas lagi. Tergantung pilihan politik dia mau ke mana, sehingga diimbau pada siapa pun toh, silakan," sambungnya.

Sementara pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio, berpendapat belum tentu apa yang diklaim Djarot merupakan keputusan bulat Ahok.

"Partai mana, itu keputusannya bukannya ada di Djarot. Itu keputusannya ada di Ahok mau masuk partai apa," tegas pendiri lembaga survei KedaiKOPI ini kepada Tribunnews.com.

Menurut Hendri, masih ada kemungkinan Ahok terjun ke partai lain.

"Apa ke PDI Perjuangan? Belum tentu. Ahok mungkin bisa saja masuk ke PSI, bisa ke NasDem atau kembali dalam partai politik asalnya, yang juga menjadi pendukung Joko Widodo (Jokowi) yakni Golkar," jelas Hendri Satrio.

Soal Survey 41 Masjid Terpapar Radikalisme di ILC, Begini Ragam Tanggapan Narasumber yang Hadir

Sepak terjang Ahok di dunia politik

Dilansir dari Kompas.com, Ahok memang dikenal dekat dengan partai yang diketuai oleh Megawati Soekarno Putri tersebut, terutama sejak Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta di tahun 2017.

Ahok sendiri sebelumnya pernah bergabung dengan Partai Gerindra besutan Prabowo Subianto.

Kemudian, Ahok memutuskan mundur pada tahun 2014 saat ia menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Mudurnya Ahok lantaran satu di antara alasannya karena tidak sepakat dengan usulan Gerindra yang ingin pemilihan kepala daerah dipilih oleh DPRD.

Halaman
123
Tags:
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)Joko WidodoPartai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)Fadli ZonLingkaran Survey Indonesia (LSI)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved