Pemilu 2019
Alasan PKS Perjuangkan RUU Pembebasan Pajak Motor, Pro Rakyat hingga Tak Ganggu Keuangan APBD
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjanjikan program penghapusan Pajak Sepeda Motor dan Pemberlakuan SIM Seumur Hidup, Ini aturan yang ingin ditetapkan
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Pajak sepeda motor selama ini merupakan sumber pendapatan pemerintah provinsi.
Namun menurut PKS, data beberapa provinsi menunjukkan bahwa porsi dari pendapatan pajak sepeda motor hanya sebesar 7-8% dari total ABPD.
• Tanggapan Fahri Hamzah soal Janji PKS Hapus Pajak dan Berlakukan SIM Seumur Hidup jika Menang Pemilu
Sedangkan alasan PKS ingin memberlakukan SIM Seumur Hidup pada Pemilu 2019 adalah :
1. Perbaruan SIM setiap 5 tahun sekali merepotkan
Sebagai contoh, PKS memberi gambaran penetapan KTP.
KTP yang dahulu harus 5 tahun sekali diperbarui sekarang seumur hidup dan berefek positif pada penghematan waktu produktif masyarakat.
2. Agar biaya yang dibayar masyarakat ringan. Cukup sekali saja membayar biaya pembuatan SIM
3. Di beberapa negara, telah diberlakukan SIM seumur hidup.

Bentuk Protes pada Pemerintah
Penuturan lain berkaitan dengan rencana Penghapusan Pajak Motor dan SIM, dijelaskan oleh Juru Bicara PKS Muda Bidang Ekonomi, Muhammad Kholid.
PKS akan mengusung keberpihakan ekonomi dan mengedepankan keadilan sosial. Salah satunya dengan penghapusan pajak sepeda motor dan SIM.
Menutur Kholid, gagasan tersebut juga digunakan sebagai upaya protes pada pemerintah yang dinilai terlalu menguntungkan pihak bermodal dan menyulitkan masyarakat.
"Kita mengusung politik ini sebagai keadilan sosial, jangan hanya kelompok the have yang diberikan insentif dan orang-orang yang tidak memiliki aset tidak mendapatkan keuntungan, PKS ingin memberikan insentif ini kepada masyarakat," terang Kholid saat konferensi pers di kantor DPP PKS, Kamis (22/11/2018).
• Di Rumah Juang Prabowo-Sandiaga, Rocky Gerung: Saya Bukan Gerindra, Demokrat, PAN, PKS
Hal tersebut lantas memberikan kerugian yang besar kepada negara, seperti hilangnya rupiah dari kebijkan tax holiday.
"Pemerintah sekarang sangat sensitif terhadap para pemodal, sehingga mereka punya tax holiday, kawan-kawan pasti tau betul estimasi penerimaan yang hilang itu sekitar 140-145 Triliyun, Tax Amnesty itu lebih besar lagi," paparnya.