Breaking News:

Terkini Daerah

Santri Kecelakaan Naik Mobil Pickup, Keluarga Ungkapkan Firasat Buruk hingga Kondisi Korban Selamat

Keluarga santri yang alami kecelakaan saat naik mobil Pickup ungkapkan firasat buruk hingga upaya yang ditempuh untuk selesaikan masalah

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Bobby Wiratama
Wartakotalive/Panji Baskara Ramadhan
Orangtua dari Saif Ali Maulana (14) salah satu santri yang jadi korban kecelakaan maut di sekitar Flyover Green Lake City, Cipondoh 

"Pasien tampak sehat salah satunya anak saya. Kondisi anak saya sendiri sekarang sudah rontgen lagi dan kondisi korban lain alhamdulillah semua sudah membaik. Ada eberapa yang masih penanganan khusus," ujar Arief saat ditemui di Rumah Sakit Sari Asih, Ciledug, Kota Tangerang, Senin (26/11/2018).

Kecelakaan Mobil Pick Up di Tangerang Makan Korban, Simak Aturan soal Penggunaan Mobil Bak Terbuka

Raka juga telah sadarkan diri dari sebelumnya tidak sadarkan diri saat pertama kali dibawa ke Rumah Sakit Sari Asih Ciledug.

Arief menjelaskan bahwa putranya menderita sejumlah luka retak di bagian kanan dan kiri, sobek di bagian pipi, dan bagian kecil lainnya.

"Kondisi anak saya tangannya dua-duanya retak dan untungnya tidak ada pendarahan di otak, tapi tulang pipi muka hancur dan dioperasi," jelas Arief.

Hingga saat ini Arief masih terus menunggu keputusan dari pihak rumah sakit untuk melanjutkan perawatan Raka atau akan dirujuk ke rumah sakit lain.

Arief ramdhani (37) orang tua dari Raka Al Harist (14) korban dari kecelakaan tunggal di kawasan Green Lake City, Cipondoh, Kota Tangerang, Senin (26/11/2018)
Arief ramdhani (37) orang tua dari Raka Al Harist (14) korban dari kecelakaan tunggal di kawasan Green Lake City, Cipondoh, Kota Tangerang, Senin (26/11/2018) (TribunJakarta/Ega Alfreda)

3. Kelurga Tak Ingin Perpanjang Perkara

Arief Ramadhani mengungkapkan bahwa pihak keluarga tidak akan memberikan tuntutan.

Arief yang anaknya juga turut menjadi korban dalam kecelakaan tersebut menjelaskan bahwa akan menyelesaikan perkara ini secara kekeluargaan.

Pasalnya, menurut Arief, kecelakaan yang terjadi tersebut adalah kehendak dari Allah dan merupakan sebuah musibah.

"Dari pihak keluarga, tidak ada tuntutan. Kita semua ini adalah keluarga dan menganggap semua yang terjadi karena kehendak Allah dan menganggap semua musibah," ujar Arief.

Data 23 Santri Korban Kecelakaan Mobil Pick Up di Tangerang, 3 di Antaranya Meninggal Dunia

Jalan penyelesaian secara kekeluargaan diambil oleh Arief lantaran sopir yang mengendarai pick up tersebut juga merupakan santri dari pondok pesantren Miftahul Huda.

"Tidak ada tuntutan sebisa mungkin kita selesaikan secara kekeluargaan karena semuanya santri di dalamnya termasuk sopirnya," sambung Arief.

4. Isak Tangis Warnai Pemakaman Korban

Isak tangis keluarga mewarnai pemakaman Ahmad Sofyan Sohri satu dari korban kecelakaan mobil pick up yang dikebumikan di Pemakaman Karang Mulya, Karang Tengah, Kota Tangerang Senin (26/11/2018).

Kapolres Metro Tangerang, Kombes Harry Kurniawan juga turut mengantar mendiang hingga ke tempat persemayaman.

Halaman
123
Tags:
Kecelakaan maut rombongan santri di TangerangFakta Kecelakaan Maut di TangerangFlyover Green Lake City
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved