Cerita Selebriti
Ikhlaskan Kepergian Ibunya, Roger Danuarta Akui dapat Nasihat Terakhir Berikut dari Ibundanya
Roger Danuarta mengaku ikhlas akan kepergian ibunya Engnawati Atmadja, yang berpulang pada Jumat (23/11/2018).
Penulis: Ekarista Rahmawati P
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNWOW.COM - Roger Danuarta mengaku ikhlas akan kepergian ibunya Engnawati Atmadja, yang berpulang pada Jumat (23/11/2018) lalu.
Meski berat karena ditinggalkan oleh orang yang dikasihinya, namun Roger mengaku ikhlas.
"Berat pasti, tapi kita ikhlas juga karena akhirnya mama sudah tidak menderita lagi," kata Roger Danuarta saat ditemui di Rumah Duka Oasis Lestari di Jatake, Tangerang, Minggu (25/11/2018), dilansir TribunWow dari Grid.ID.
Roger mengungkapkan ibunya meninggal dunia dalam usia 63 tahun akibat penyakit jantung di sebuah rumah sakit.
Penyakit itu diderita sang ibu sudah lama, namun sejak awal tahun 2018 serangan jantungnya semakin sering kambuh.
"Kemarin ibu saya meninggal di rumah sakit. Sakit sudah lama akhir Januari atau awal Febuari kemarin, serangan jantung," ucapnya.
• Roger Danuarta Sebut Dokter Sudah Perkirakan bahwa Ibunya Tak Bisa Pulih Lagi
Karena penyakit jantung ini, sang ibunda mengalami komplikasi yang berakibat ke organ lainnya.
"Sejak itu, serangannya cukup parah sampai akibatnya berefek ke lain-lainnya. Efeknya ke gagal jantung dan efek ke gagal ginjal," sambungnya.
"Komplikasi iya. Tapi awalnya bermula dari jantung. Kata dokter karena kemarin serangannya cukup parah, jantung kalau aliran darah tidak lancar akan mengakibatkan gumpalan darah," cerita Roger.
Roger sekeluarga telah mengupayakan banyak hal untuk mengobati penyakit jantung ibundanya.
"Nah, setelah pasang ring pasti gumpalan darah terbuka lagi dong dia jalan lagi akhirnya menyumbat ke ginjal," lanjutnya.
Namun usaha apapun dari keluarga tidak memulihkan kondisi sang ibu yang menderita penyakit mematikan ini.
"Dari keluarga sudah berupaya semuanya. Kita cari second opinion tapi diagnosanya memang sudah tepat sudah tidak bisa pulih," katanya.
Roger juga mengaku telah menghabiskan banyak waktu dengan sang ibu.
Jadi meski mama yang dicintainya pergi untuk selamanya, Roger paham ini jalan terbaik.