Breaking News:

Pilpres 2019

Fakta Politik Pasar Jokowi dan Sandiaga, Jumlah Kunjungan hingga Istilah yang Bermunculan

Calon presiden (capres) 01 Joko Widodo (Jokowi) dan calon wakil presiden 02 Sandiaga Uno sedang rajin berkunjung ke pasar.

Capture Instagram/@jokowi/@sandiuno
Calon presiden (capres) 01 Joko Widodo (Jokowi) dan calon wakil presiden 02 Sandiaga Uno 

"Tapi kalau memang ditujukan kepada saya, yang bilang harga-harga di pasar naik dan tidak stabil itu bukan saya, tetapi pedagang dan pembeli sendiri," kata dia.

Lalu, ia juga menjawab pernyataan soal tak beli apa-apa ketika berkunjung ke pasar.

Sandiaga menganggap ia hanya blusukan untuk mendengarkan aspirasi pedagang dan pembeli bukan untuk berbelanja.

"Kalau belanja ke pasar itu tugas orang rumah saya. Kalau saya belanja di pasar, itu namanya pencitraan," ujar Sandiaga.

Sementara itu, dikutip dari wartawan Aiman di kolom Kompas.com, Sandiaga tercatat telah 16 kali mengunjungi pasar tradisional.

Kunjungan tersebut ia mulai di Bulan September 2018 lalu pasca dirinya resmi menjadi cawapres.

Agenda Lengkap Jokowi selama 2 Hari di Lampung, sebagai Presiden dan Capres 2019

Sementara Jokowi tercatat mulai blusukan ke pasar sejak akhir Oktober 2018.

Pada bulan November ini, Jokowi tercatat hampir setiap pekan Jokowi blusukan ke pasar.

Diketahui, Sandiaga sering memberikan istilah-istilah yang menjadi viral setelah blusukan ke pasar tradisional.

Seperti istilah 'tempe setipis atm' yang ia kemukakan ketika berbincang dengan warga Duren Sawit, September 2018.

Lalu ia kembali menemukan istilah tempe seukuran HP jadul.

"Setelah kemarin-kemarin dapat tempe ukuran sachet kecil sampe ukuran iPad, hari ini di Pasar Projosari saya menemukan tempe berukuran HP jadul. Yang pernah ngalamin punya HP seukuran ini berarti anda sudah tua," tulis Sandiaga melalui Instagram sandiuno, (24/10/2018).

Sementara Jokowi setelah berkunjung ke pasar mengatakan harga pasar stabil.

Ketika Iriana Jokowi Pilih Duduk Bersimpuh di Lantai Istana saat Foto Bersama Para Wartawan

"Harga sawi hijau turun dari 8.000 menjadi 7.000 rupiah per kilogram, buncis dari 16.000 menjadi 12.000. Harga buah alpukat naik dari 20.000 jadi 25.000 rupiah per kilogram dan ayam potong dari 30.000 jadi 35.000.

Ini saya dengar langsung dari para pedagang sayur, penjual tempe, dan pemasok ayam yang temui di Pasar Bogor, pasar tradisional di Jalan Roda, Kota Bogor. Saya datang ke sana tengah malam tadi, di luar agenda kerja agar mendapatkan gambaran harga-harga komoditas yang sebenarnya.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Pilpres 2019Presiden Joko Widodo (Jokowi)Sandiaga Uno
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved