Pilpres 2019
Fakta Politik Pasar Jokowi dan Sandiaga, Jumlah Kunjungan hingga Istilah yang Bermunculan
Calon presiden (capres) 01 Joko Widodo (Jokowi) dan calon wakil presiden 02 Sandiaga Uno sedang rajin berkunjung ke pasar.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Calon presiden (capres) 01 Joko Widodo (Jokowi) dan calon wakil presiden 02 Sandiaga Uno sedang rajin berkunjung ke pasar.
Diketahui, Jokowi terakhir berkunjung ke pasar tradisional pada Sabtu (24/11/2018) di Pasar Gintung, Lampung.
Sementara Sandiaga terakhir berkunjung ke Pasar Baru, Lumajang pada Minggu (25/11/2018).
Ketika di Pasar Gintung Jokowi memberikan sindiriran pada orang yang tidak disebutkan siapa yang ia maksud.
"Jangan lagi ada yang masuk ke pasar, enggak beli apa-apa, keluar pasar lalu bilang wah harganya mahal- mahal. Orang enggak pernah ke pasar juga, tiba-tiba nongol di pasar, keluar-keluar bilang harga mahal," ujar Jokowi, Sabtu (24/11/2018).
"Enggak mungkin orang super kaya, tiba-tiba datang ke pasar, enggak biasalah. Apalagi datang ke pasar, enggak beli apa-apa, tau-tau bilang ini mahal, ini mahal," lanjut dia yang dikutip dari Kompas.com.
• Seekor Harimau Sumatera Masuk Pasar di Riau, Warga Malah Ingin Mendekat
Jokowi mengatakan, apabila ia blusukan ke pasar, pasti selalu membeli sesuatu, apa pun itu.
"Kayak tadi saya di Pasar Gintung beli 1 kilogram telur, 4 iket bayam, 1 kilogram cabai, tempenya banyak. Ya kan karena Paspampresnya banyak. Jadi keluar itu bawa tentengan, harga-harga juga hapal," lanjut Jokowi.
Ia mengkhawatirkan pedagang pasar ketika ada yang menggembar-gemborkan harga barang naik.
Hal yang dikhawatirkan, tidak ada lagi orang yang mengunjungi pasar tradisional.
Oleh sebab itu, lanjut dia, yang perlu disampaikan adalah terjangkaunya bahan pangan di pasar tradisional.
Sandiaga pun menjawab sindiran dari Jokowi tersebut.
Cawapres 02 itu menganggap pernyataan Jokowi bukan untuk dirinya.
"Saya husnudzon saja atas pernyataan Pak Presiden. Mungkin yang dimaksud bukan saya," ujar Sandiaga melalui keterangan tertulis, Minggu (25/11/2018).
• Di Hari Guru Nasional, Sandiaga Uno Didoakan Jadi Presiden oleh Sosok yang dulu Mengajarinya
Namun, jika pernyataan Jokowi ditujukan untuknya, Sandiaga menjawab bahwa pernyataan harga di pasar naik dan tidak stabil itu karena pedagang pasar yang mengeluhkan hal itu pada Sandi.