Terkini Daerah
Data 23 Santri Korban Kecelakaan Mobil Pick Up di Tangerang, 3 di Antaranya Meninggal Dunia
23 data santri yang menjadi korban dari kecelakaan mobil Pick Up di Tangerang selesai dai data oleh kepolisian, 3 santri meninggal akibat luka fatal
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Astini Mega Sari
Amarudin mengungkapkan bahwa seluruh santri yang ada dalam pick up tersebut terlempar hingga terseret di jalan raya sejauh beberapa meter.
Amarudin juga mengungkapkan bahwa dirinya melihat mobil pick up terbalik dalama kejadian tersebut.
"Itu tadi ngebut, sampai kebalik terus santri yang ada di mobil pick up-nya pada terpental," papar Amarudin di lokasi.
Kemudian ia menambahkan bahwa dirinya melihat langsung kejadian nahas tersebut.
"Saya liat sendiri itu mobil melayang kemudian terbalik, sampai kaya mainan itu," ucap Amarudin.
Mobil pick up tersebut juga sempat menyerempet dinding pembatas jalan, dan diduga Amarudin lantaran rem blong.
"Kayanya sopir hilang kendali, kemudian remnya blong hingga menabrak dinding pembatas jalan dan terbalik," kata Amarudin.
Amar menjelaskan bahwa mobil melaju dengan kecepatanm kira-kira 60 kilometer per jam.

• Kecelakaan Mobil Pick Up di Tangerang Makan Korban, Simak Aturan soal Penggunaan Mobil Bak Terbuka
Sopir Berusia Belasan Tahun
Sopir yang mengendarai pick up dengan dengan nomor polisi B 9029 RV, diketahui masih berusia belasan tahun.
Hal tersebut diungkapkan oleh saksi kecelakaan mobil pick up yang membawa 23 santri tersebut.
"Masih muda banget sopirnya, remaja mungkin masih belasan usianya," ucap Amarudin di lokasi kejadian, Minggu (25/11/2018).
Keterangan serupa juga diberikan oleh AKPB Ojo Ruslan, Kasat Lantas Polres Metro Tangerang.
Menurut penuturan AKPB Ojo Ruslan, sopir pick up yang menyebabkan tiga santri meninggal dunia tersebut masih berusia 18 tahun.
Sopir tersebut adalah RFA yang saat ini masih mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Sari Asih Ciledug.
"Sopirnya juga masih dirawat di Rumah Sakit Sari Asih Ciledug, kondisinya sudah sadar namun masih belum bisa dimintai keterangan," kata AKBP Ojo Ruslan.
Kepala Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakkan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto menuturkan, pihaknya sedang mendalami penyebab kecelakaan nahas tersebut.
• Mobil Pick Up Pengangkut Santri Terbalik Tewaskan 3 Orang, Ustaz Yusuf Mansyur Datang ke Lokasi
"Kami sedang dalami kasus tersebut, sejumlah saksi sedang diperiksa guna mencari penyebab kecelakaan," kata Budiyanto.
"Penyebab kecelakaan belum bisa kami simpulkan, sopirnya juga masih dirawat intensif. Kami akan lihat situasi, jika diperlukan akan kami gelar olah tempat perkara (TKP) lagi," ujar Budiyanto.
Himbauan Kepolisian
Pihak kepolisian lantas menyayangkan kejadian yang menyebabkan tiga orang tewas tersebut.
Kasat Lantas Polres Metro Tangerang Kota AKBP Ojo Ruslan mengimbau agar mobil bak terbuka tidak lagi digunakan mengangkut penumpang.
"Ini kami sayangkan kenapa mobil bak terbuka mengangkut orang, kami imbau agar mobil bak terbuka ini tidak digunakan untuk mengangkut penumpang," ucap Ojo Ruslan di RSUD Kabupaten Tangerang, Minggu (25/11/2018).
(TribunWow.com/Nila Irdayatun Naziha)