Breaking News:

Kabar Tokoh

Jawaban Pramono Anung saat Ditanya soal Dirinya yang Dijuluki 'Menteri Titipan Ibu'

Sekretaris Kabinet (Setkab), Pramono Anung memberikan jawabannya saat ia ditanya mengenai banyak orang yang menyebutnya sebagai "menteri titipan ibu".

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Astini Mega Sari
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Pramono Anung 

TRIBUNWOW.COM - Mantan Wakil Ketua DPR yang kini menjabat sebagai Sekretaris Kabinet (Setkab), Pramono Anung memberikan jawabannya saat ia ditanya mengenai banyak orang yang menyebutnya sebagai "menteri titipan ibu".

Hal tersebut disampaikan Pramono Anung saat menjadi narasumber di acara E-Talkshow yang tayang di tvOne, Jumat (23/11/2018) malam.

Pramono memberikan jawabannya saat ditanya oleh si pembawa acara, Wahyu Muryadi terkait julukannya.

"Mas Pram ini posisinya jadi penting di Setkab karena dijuluki sebagai 'menteri titipan ibu jilid 2'. Jilid 1 Mbak Puan (Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani), jilid 2 Mas Pram. Apa benar sih mas?" tanya Wahyu Muryadi.

Menanggapi pernyataan tersebut, Pramono menjelaskan jika ia hanya bertugas sebagai penghubung antara Presiden Jokowi Widodo dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang disebut Wahyu Mulyadi sebagai 'Ibu'.

"Ya karena sehari-hari dengan Presiden, dan apapun, Ibu Mega adalah ketua umum partai terbesar saat ini dan juga anggota fraksinya terbesar, harus ada komunikasi yang baik antara Presiden dengan PDI Perjuangan," jelas Pramono.

Alasan Pramono Anung yang Kini Enggan Tampil di Acara TV Semenjak Menjabat Sekretaris Kabinet

Seperti diketahui, Jokowi berasal dari PDI Perjuangan, mulai sejak  menjabat sebagai Wali Kota Solo, Gubernur DKI hingga menjadi Presiden.

"Saya bertugas menjembatani, kalau ada hal-hal yang bisa menimbulkan distorsi maka saya yang menjembatani," ujarnya.

Pramono juga mengungkapkan, fungsi seorang mediator atau jembatan ini bukan untuk memperjauh.

"Tapi memperpendek, mendekatkan, sehingga dengan demikian yang namanya pemimpin itu bisa mengambil keputusan dengan mudah dan gampang," katanya.

"Maka sejak saya menjadi penghubung, relatif hubungan Presiden dengan Ibu Mega, dengan partai, sangat baik," imbuhnya.

Mendengar jawaban tersebut, Wahyu Muryadi kemudian mempertanyakan keberpihakan Pramono.

"Kira-kira kalau untuk berpihak, Mas Pram harus pilih kemana nih? Bosnya ke Pak Jokowi, atau bosnya ke Bu Mega?" tanyanya.

Pramono pun menjawab pertanyaan tersebut dengan kalimat yang tegas.

"Kalau sebagai Sekretaris Kabinet, saya harus loyal, taat, patuh pada Presiden. Sebagai kader partai harus taat dan patuh pada Ibu Megawati. Jadi ini mau di mana dulu posisinya," tegasnya.

Soal Dana Kelurahan yang Dikeluarkan Jelang Pilpres, Pramono Anung: Untuk Rakyat Masa Tidak Boleh

Lebih lanjut, Pramono menegaskan jika sikap Megawati dan sikap PDIP pada Jokowi adalah seribu persen mendukung.

Halaman
12
Tags:
Pramono AnungSekretaris KabinetMegawati Soekarnoputri
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved