Breaking News:

Pesawat Lion Air Jatuh

Lion Air Minta Basarnas Lakukan Pencarian Ulang 64 Penumpang yang Belum Ditemukan

Lion Air berencana akan meminta Basarnas untuk melakukan pencarian ulang pada penumpang Lion Air PK-LQP yang belum ditemukan.

Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas gabungan membawa kantong berisi puing pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang di Posko Evakuasi Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (31/10/2018). Memasuki hari ke-3 pencarian, petugas gabungan terus melakukan pencarian puing pesawat Lion Air JT 610 dan korban. 

TRIBUNWOW.COM - Lion Air berencana akan meminta Badan SAR Nasional (Basarnas) untuk melakukan pencarian ulang pada penumpang Lion Air PK-LQP yang belum ditemukan.

Managing Director of Lion Air Group, Daniel Putut Kuncoro, mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Kepala Basarnas Marsekal Madya M Syaugi.

"Kami akan koordinasi dengan Kabasarnas terkait dengan kemungkinan diadakannya pencarian karena ada indikasi-indikasi pencarian ulang," ujar Managing Director of Lion Air Group Daniel, di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (23/11/2018).

Ia mengatakan akan melakukan rapat pada siang ini terkait bagaimana pelaksanaan pihaknya koordinasi dengan Basarnas.

Proses Identifikasi Korban Lion Air JT 610 Berakhir, Tim DVI Berhasil Identifikasi 125 Jenazah

"Kami akan rapat siang ini untuk pelaksanaannya," imbuhnya.

Lebih lanjut, hal ini dilakukan karena Daniel mengatakan dirinya merasakan hal yang sama dengan keluarga korban.

Karenanya, Daniel berjanji Lion Air akan mengusahakan seluruh korban teridentifikasi melalui pencarian ulang.

"Perasaan kami sama dengan keluarga korban. Karena itu akan kami usahakan yang terbaik," jelas Daniel.

Sebelumnya diberitakan, Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri menutup proses identifikasi para penumpang Lion Air PK-LQP, Jumat (23/11).

Terkait Jatuhnya Lion Air JT 610, Kemenhub Akan Jatuhi Sanksi pada Maskapai Lion Air Akhir November

Kapusdokkes Polri Brigjen Pol Arthur Tampi mengatakan proses identifikasi dimulai dari tanggal 29 Oktober dan berakhir pada hari ini, tanggal 23 November 2018.

Ia menyebut tim DVI secara total berhasil mengidentifikasi 125 penumpang.

"Telah teridentifikasi sebagai 125 penumpang, dengan rincian sebagai berikut, laki-laki 79 orang, perempuan 46 orang," ujar Arthur, di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (23/11/2018).

Dari jumlah itu, terdapat 123 warga negara Indonesia (WNI) dan 2 warga negara asing (WNA). Dua korban WNA itu berasal dari Italia dan India.

"Berdasarkan kewarganegaraan, warga negara Indonesia 123 orang, warga negara asing 2 orang," imbuhnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Lion Air Bakal Minta Basarnas Cari Ulang 64 Penumpang yang Belum Ditemukan

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Pesawat Lion Air JatuhLion AirBasarnas
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved