Kabar Tokoh
Prabowo Nyatakan Tak Bahagia Anak Bangsa jadi Tukang Ojek Online, Berikut Tanggapan Sejumlah Tokoh
Prabowo tak bahagia jika anak muda Indonesia menjadi tukang ojek. Berikut tanggapan Guntur Romli, Fadli Zon, Ferdinand Hutahaean, Fadli Zon, Sandiaga
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Bobby Wiratama
Menurut Ferdinand Hutahaean, setelah lulus sarjana tidak seharusnya menjadi tukang ojek online dan harus mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.
"Jadi apa yang disampaikan Prabowo itu bukan merendahkan ojek online tapi justru ingin menyampaikan bahwa Sarjana harus dapat lapangan kerja yang lebih baik," tegas Ferdinand Hutahaean.
• Soal Pidato Tukang Ojek Prabowo, Andi Arief: Kami Bersama Anda yang Berprofesi sebagai Ojek Online
4. Sandiaga Uno
Menurut Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno, pernyataan Prabowo merupakan wujud dari keprihatinannya kala melihat lulusan SMA yang menjadi tukang ojek.
"Ya jadi sebenarnya esensi daripada kegelisahan Pak Prabowo sudah terdiagnosa dan sudah terkonfirmasi dengan angka pengangguran Indonesia di usia muda masih sangat tinggi," kata Sandiaga seusai memberikan orasi ilmiah dalam acara wisuda Universitas Bung Karno di Balai Sudirman, Jakarta, Kamis (22/11/2018), dikutip dari Kompas.com.
Sandiaga Uno juga menyatakan jika anak muda lebih memilih untuk menjadi pengemudi ojek online, hal tersebut harus tetap diapresiasi.
"Selama pekerjaan itu halal ya tidak apa-apa, itu mulia. Tidak ada yang salah, tapi dari segi lulusan seharusnya difokuskan untuk bisa mengisi lokomotif pertumbuhan ekonomi kita," harapnya.
(TribunWow.com/Ifa Nabila)