Breaking News:

Kabar Tokoh

Prabowo Nyatakan Tak Bahagia Anak Bangsa jadi Tukang Ojek Online, Berikut Tanggapan Sejumlah Tokoh

Prabowo tak bahagia jika anak muda Indonesia menjadi tukang ojek. Berikut tanggapan Guntur Romli, Fadli Zon, Ferdinand Hutahaean, Fadli Zon, Sandiaga

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Bobby Wiratama
Capture Instagram @Prabowo
Calon Presiden 02, Prabowo Subianto 

TRIBUNWOW.COM - Calon Presiden (Capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto dalam pidatonya mengomentari meme yang menyatakan jika masa depan anak muda Indonesia akan menjadi pengemudi ojek.

Hal tersebut Prabowo sampaikan dalam event Indonesia Economic Forum 2018 di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat pada Rabu (21/11/2018).

Prabowo mengaku tidak bahagia dengan jalan karir anak muda Indonesia yang menjadi pengemudi ojek.

Menanggapi hal tersebut, beberapa tokoh pun turut angkat bicara, di antaranya Mohamad Guntur Romli, Fadli Zon, Ferdinand Hutahaean, hingga sang Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga Uno.

Inilah Pidato Tukang Ojek dan Air Laut akan Sampai Bundaran HI Prabowo yang jadi Perbincangan

1. Mohamad Guntur Romli

Juru bicara Parta Solidaritas Indonesia (PSI), Mohamad Guntur Romli menyayangkan kalimat Prabowo yang menurutnya meremehkan profesi pengemudi ojek online.

Guntur Romli pun menyebut jika hidupnya bergantung pada fasilitas ojek online yang multifungsi, misalnya untuk alat transportasi, pesan makan, hingga kirim barang.

Bahkan anak Guntur Romli pun kini sudah tidak minta uang jajan lagi padanya karena lebih memilih untuk minta diisikan saldo Go-Pay (metode pembayaran pada aplikasi Go-Jek).

Mohamad Guntur Romli tanggapi pidato Prabowo yang tak bahagia jika anak bangsa menjadi tukang ojek
Mohamad Guntur Romli tanggapi pidato Prabowo yang tak bahagia jika anak bangsa menjadi tukang ojek (Twitter/@GunRomli)

5 Fakta Pidato Tukang Ojek Prabowo Subianto: Kronologi hingga Pembelaan Sandiaga Uno

2. Fadli Zon

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon mengklarifikasi maksud Prabowo dalam pidatonya yang mengaku sedih saat melihat meme masa depan anak bangsa yang menjadi tukang ojek.

Dilansir TribunWow.com dari Tribunnews.com pada Kamis (22/11/2018), Fadli Zon menegaskan jika Prabowo tidak bermaksud menghina atau merendahkan profesi tukang ojek.

Fadli Zon menyebut jika Prabowo mempunyai pilihan-pilihan profesi yang lebih baik untuk anak muda Indonesia.

"Maksudnya itu kan pilihan pekerjaan sesuai dengan apa kebijakannya. Maksud Pak Prabowo saya kira mempunyai pilihan-pilihan yang lebih baik. Itu kan pekerjaan mulia, semua pekerjaan halal kan mulia," ucap Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (22/11/2018).

Tanggapi Viralnya Pidato Tukang Ojek Prabowo, Gerindra: Tak Ada Maksud untuk Merendahkan Profesi

3. Ferdinand Hutahaean

Ketua Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, menyebut jika ojek online adalah lapangan kerja alternatif yang membuktikan kegagalan rezim Jokowi dalam membuka lapangan kerja untuk anak bangsa.

"TKN Jokowi Maaruf itu terutama Ruhut tampak jelas menunjukkan kepanikannya bahwa fakta tentang ojek online yang menjadi lapangan kerja alternatif membuka fakta kegagalan rezim Jokowi membuka lapangan kerja bagi anak anak bangsa terutama anak-anak yang baru lulus kuliah," ujar Ferdinand Hutahaean kepada Tribunnews.com, Kamis (22/11/2018).

Menurut Ferdinand Hutahaean, setelah lulus sarjana tidak seharusnya menjadi tukang ojek online dan harus mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.

"Jadi apa yang disampaikan Prabowo itu bukan merendahkan ojek online tapi justru ingin menyampaikan bahwa Sarjana harus dapat lapangan kerja yang lebih baik," tegas Ferdinand Hutahaean.

Soal Pidato Tukang Ojek Prabowo, Andi Arief: Kami Bersama Anda yang Berprofesi sebagai Ojek Online

4. Sandiaga Uno

Menurut Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno, pernyataan Prabowo merupakan wujud dari keprihatinannya kala melihat lulusan SMA yang menjadi tukang ojek.

"Ya jadi sebenarnya esensi daripada kegelisahan Pak Prabowo sudah terdiagnosa dan sudah terkonfirmasi dengan angka pengangguran Indonesia di usia muda masih sangat tinggi," kata Sandiaga seusai memberikan orasi ilmiah dalam acara wisuda Universitas Bung Karno di Balai Sudirman, Jakarta, Kamis (22/11/2018), dikutip dari Kompas.com.

Sandiaga Uno juga menyatakan jika anak muda lebih memilih untuk menjadi pengemudi ojek online, hal tersebut harus tetap diapresiasi.

"Selama pekerjaan itu halal ya tidak apa-apa, itu mulia. Tidak ada yang salah, tapi dari segi lulusan seharusnya difokuskan untuk bisa mengisi lokomotif pertumbuhan ekonomi kita," harapnya.

(TribunWow.com/Ifa Nabila)

Tags:
Pidato Tukang Ojek dari PrabowoOjek OnlinePrabowo SubiantoGuntur RomliFadli ZonFerdinand Hutahaean
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved