Humas BNPB Sutopo Purwo Jadi Calon PNS Inspiratif dan Pejabat Tinggi Pratama Teladan 2018

TRIBUNWOW.COM - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho berhasil masuk final  Pegawai Negeri Sipil (PNS) Inspiratif 2018.

Hal itu disampaikan Sutopo Purwo Nugroho melalui akun Twitter-nya, @Sutopo_PN, Kamis (22/11/2018).

Sutopo Purwo Nugroho mengatakan jika dirinya berhasil masuk final dalam dua kategori, yakni PNS Inspiratif 2018 dan Pejabat Tinggi Pratama (Eselon 2) Teladan 2018.

• Diusulkan Jadi Pahlawan Antihoaks, Sutopo BNPB: Tentu Masyarakat Punya Penilaian Tersendiri

PNS Inspiratif, kata Sutopo, akan diambil 15 finalis sedangkan Pejabat Tinggi Pratama akan diambil 10 finalis.

Sutopo mengatakan semua akan diuji oleh dewan juri untuk dipih 3 terbaik di tiap kategori.

"Alhamdulillah saya masuk final dalam 2 kategori:
1. PNS Inspiratif 2018.
2. Pejabat Tinggi Pratama (Eselon 2) Teladan 2018.

Untuk PNS Inspiratif diambil 15 finalis dan PTP Teladan diambil 10 finalis. Semua akan diuji oleh dewan juri untuk dipilih 3 terbaik di tiap kategori," tulis Sutopo Purwo Nugroho.

Sebelumnya, Sutopo mengatakan jika dirinya juga berhasil mendapatkan hadiah tabungan sebesar Rp 20 juta.

Sutopo berhasil menjadi pemenang voting PNS Inspiratif 2018.

Diketahui, Sutopo mengidap kanker paru stadium 4B namun dirinya tetap berusaha melayani media dan masyarakat.

"Meski kanker paru stadium 4B, saya tetap berusaha melayani media dan masyarakat dengan baik. Untuk rekan penyintas kanker. Jangan patah semangat. Tetap sabar, kerja dan berdoa. Hidup itu bukan panjang-pendeknya usia. Tapi seberapa besar kita dapat membantu orang lain," cuit Sutopo Purwo Nugroho, Selasa (2/10/2018).

Diusulkan Jadi Pahlawan Antihoaks

Dikutip dari Tribunnews.com, Sutopo Purwo Nugroho, mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas usulan menjadi Pahlawan Milenial.

Bertugas sebagai Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat di BNPB membuatnya mempunyai tanggungjawab terhadap tugas yang diterima.

Diantaranya menyampaikan informasi dan berita mengenai kebencanaan termasuk upaya melawan hoaks.

"Saya mengucapkan terima kasih pada kelompok masyarakat yang mengusulkan saya sebagai pahlawan milenial, karena terus menerus menyampaikan informasi kebencanaan, termasuk melawan hoaks kebencanaan. Tentu masyarakat punya penilaian tersendiri," ujarnya, saat dihubungi, Minggu (11/11/2018).

• Banjir Terjang Dua Desa di Dompu NTB, Sutopo Purwo: Ayo Elit Politik Saatnya Pikirkan Rakyat

Meskipun, sedang mengalami sakit kanker paru-paru stadium 4b, namun, kata dia, semua pekerjaan tetap dijalani secara ikhlas dan kerja keras.

Dia menilai usulan itu menjadi kehormatan dan motivasi untuk lebih baik bekerja.

Mengenai peringatan Hari Pahlawan yang dirayakan setiap 10 November, pria berusia 49 tahun itu memandang sebuah bangsa tak dapat hidup tanpa sosok pahlawan.

Dia menjelaskan, perjuangan mereka yang melahirkan bangsa dan kisah tentang mereka juga yang membentuk imajinasi kolektif yang mempersatukan bangsa itu.

Bagi generasi milenial, kata dia, pahlawan adalah sosok yang memperjuangkan kesejahteraan rakyat dan membela kebenaran.

Selain itu, kata dia, nilai-nilai kepahlawanan dalam kerangka perjuangan meningkatkan kesejahteraan, memerangi keterbelakangan, menegakkan keadilan dan mengutamakan kebermanfaatan sesama.

Sehingga, dia menambahkan, generasi muda harus mendedikasikan diri demi prestasi dan karya-karya mengharumkan nama bangsa merupakan pahlawan milenial, muda dan memajukan Indonesia.

"Jadikan semangat kepahlawanan sebagai awal perubahan," tambahnya.

• Humas BNPB Sutopo Ungkap Penyebab Banjir di Kota Cimahi, Sampah Sumbat Drainase hingga Bangunan Liar

Sebelumnya diberitakan, Sutopo, dinilai layak dinobatkan menjadi pahlawan milenial.

Hal ini, karena upaya memerangi hoaks di bidang kebencanaan.

Hal itu disampaikan relawan Kiai Ma’ruf Amin Kita (KMA Kita) melihat jasa Sutopo aktif menyampaikan informasi dan berita mengenai kebencanaan termasuk upaya melawan hoaks.

"Setiap ada kabar hoaks terkait bencana alam Pak Sutopo sangat aktif membantah kabar-kabar hoaks tersebut melalui akun media sosial miliknya," ujar Ketua KMA Kita, Kholidah Tamami, saat dikonfirmasi, Minggu (11/11/2018).

Dalam waktu dekat, KMA Kita, berencana bersilaturahmi ke rumah Sutopo untuk memberikan rangkaian bunga mawar sebagai apresiasi karena telah melawan hoaks.

Anggota KMA kita, Siti fatimahtuzzahro, mengaku prihatin melihat kondisi bangsa Indonesia saat ini. Sebab, di era sekarang penyebaran informasi hoaks sangat masif.

"Hari ini ada pihak-pihak yang mengisi kemerdekaan justru dengan menyebarkan kabar hoax, yang sangat berpotensi menimbulkan perpecahan," tambahnya.

(TribunWow.com/ Rekarinta Vintoko)