Mayat Dalam Lemari
Motif Pelaku Pembunuhan Wanita yang Ditemukan Dalam Lemari, Dipicu Masalah Uang
Pelaku pembunuhan wanita dalam lemari, mengungkapkan motif pembunuhan yang dilakukan dipicu masalah perselisihan uang antara korban dan pacar pelaku
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Dua pelaku pembunuhan Ciktuti Iin Puspita (22) mengungkapkan dirinya tega membunuh korban dipicu karena perselisihan masalah uang.
Diketahui kedua pelaku yang diketahui bernama Nissa Regina (17) dan Yustian (24) merupakan pasangan kekasih yang tinggal di Jakarta.
Pembunuhan tersebut terjadi lantaran pelaku kesal dengan korban, sebab korban telah menipu pelaku.
Dikutip dari TribunJambi.com, pelaku Yustian mengatakan kepada petugas bahwa pada malam kejadian, Senin (19/11/2018), korban pulang ke kos sembari marah-marah dan bertengkar dengan pacarnya, Nissa.
Perselisihan tersebut disebabkan masalah uang tunai.
Nisa yang juga merupakan pemandu lagu karaoke tersebut dijanjikan uang tunai Rp 1,2 Juta oleh korban.
Namun ternyata, yang diberikan kepada Nissa hanya sebesar Rp 500 Ribu.
Karena kesal dengan pertengkaran tersebut, Yustian kemudian memukul korban dengan menggunakan palu di bagian kepala.
Benturan tersebut membuat korban terluka di bagian kepala dan mengeluarkan banyak darah.
• 3 Pembunuhan Sadis di Jabodetabek dalam Sepekan, Tewasnya Satu Keluarga hingga Mayat di Lemari
Diduga lantaran kehabisan darah, akhirnya korban tewas di kamar tersebut.
Panik melihat kejadian tersebut, kedua pelaku mencoba menyembunyikan korban di dalam lemari.
Kemudian pelaku melarikan diri dengan menggunakan bus antar provinsi dengan tujuan Padang, Sumatera Utara.
Diberitakan sebelumnya oleh WartaKota, Iin Puspita ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di indekos miliknya, Kos 21 Jalan Mampangprapatan, VIII Gang Senang Kompleks Bapenas RT 03 RW 01, Tegal Parang, Mampangprapatan, Jakarta Selatan, Selasa (20/11/2018).
Dari penemuan tersebut, terdapat bekas luka di bagian tubuhnya.
Korban merupakan pemandu lagu karaoke di bilangan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.