Breaking News:

Mayat Dalam Lemari

3 Pengakuan Pelaku Pembunuhan Mayat Dalam Lemari, Alasan Ditipu hingga Pukul Pakai Palu

Pengakuan pelaku pembunuhan Ciktuti Iin Puspita (22), yang mayatnya disimpan dalam lemari akhirnya berhasil didapatkan pihak kepolisian.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Wulan Kurnia Putri
TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas
Kos Iin di bilangan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (20/11/2018). Jasad Iin ditemukan dalam lemari. 

TRIBUNWOW.COM - Pengakuan pelaku pembunuhan Ciktuti Lin Puspita (22), yang mayatnya disimpan dalam lemari akhirnya berhasil didapatkan pihak kepolisian.

Pelaku adalah NR (17) dan Y (24), sepasang kekasih yang tinggal di Jakarta.

Berikut pengakuan pelaku yang Tribun Wow rangkum dari kronologi pembunuhan hingga alasan pelaku habisi nyawa Ciktuti.

1. Ungkap alasan membunuh karena ditipu

Informasi yang dihimpun Tribunjambi.com, pembunuhan tersebut dilakukan karena keduanya kesal ditipu korban.

Y mengatakan pada malam kejadian, Senin (19/11/2018), korban pulang ke indekosnya sembari marah-marah dan bertengkar hebat dengan NR.

Pertengkaran itu dipicu masalah uang cas.

Pengakuan Saksi Terkait Mayat Dalam Lemari, Tamu Diusir Korban hingga Pengakuan Terduga Pelaku

NR yang juga bekerja sebagai wanita pendamping tamu klub malam itu, dijanjikan uang cas Rp 1,2 juta oleh korban.

Namun oleh korban NR hanya diberi Rp 500 ribu.

Iin Puspita dan R
Iin Puspita dan R (Tribun-Video.com/Facebook Iin Puspita)

2. Korban dipukul menggunakan palu

Kesal dengan pertengkaran itu, Y kemudian memukul korban menggunakan sebuah palu di bagian kepalanya.

Karena pukulan itu, korban mengeluarkan banyak darah segar.

Diduga kehabisan darah, akhirnya korban tewas di tempat.

Kedua pelaku mencoba menyembunyikan korban di dalam lemari pakaian.

Wanita yang Ditemukan Tewas Dalam Lemari Ternyata Dekat dengan Pelaku, Lihat Foto-fotonya

3. Miliki niat akan melarikan diri

NR dan Y diamankan saat melintas di Kabupaten Merangin, ketika hendak melarikan diri ke Padang, Sumatera Barat, Selasa (20/11/2018) sore.

Kapolres Merangin, AKBP I Kade Utama Wijaya, mengatakan dua pelaku yang membunuh perempuan dalam lemari memiliki niat melarikan diri menggunakan bus antar kota, dilansir dari Warta Kota, Selasa (20/11/2018).

Diberitakan sebelumnya, penemuan mayat ini berawal dari kecurigaan penjaga kos, Wahyu Rowandi yang mencium bau busuk.

Mayat dalam lemari berjenis kelamin perempuan itu ditemukan di rumah kos Jalan Mampangprapatan VIII Gang Senang Kompleks Bapenas RT 03 RW 01, Tegal Parang, Mampangprapatan, Selasa (20/11/2018).
Mayat dalam lemari berjenis kelamin perempuan itu ditemukan di rumah kos Jalan Mampangprapatan VIII Gang Senang Kompleks Bapenas RT 03 RW 01, Tegal Parang, Mampangprapatan, Selasa (20/11/2018). (Warta Kota/Feryanto Hadi)

Kronologi penemuan mayat

Wahyu bersama pembantu bernama Rofik saling bertanya soal bau busuk yang begitu menusuk.

Saat Rofik menggedor-gedor pintu kamar korban tak ada respon yang didapatnya.

Lalu penjaga kos dibantu sejumlah penghuni kosan mendobrak pintu dan mencari korban di sekitar lokasi.

Di dekat area lemari, ia melihat banyak lalat beterbangan.

Ia mendekat ke lemari itu kemudian membukanya perlahan.

Di balik pintu lemari, ia menyaksikan sesosok tubuh korban tak bernyawa.

"Penjaga kos menggedor-gedor enggak ada respon di dalam, akhirnya didobrak di kamar itu tercium aroma tak sedap," tuturnya.

Wanita yang Tewas di Dalam Lemari Diketahui Sudah Tak Bekerja selama 5 Hari

Ia bersama Wahyu segera keluar dari kamar dan melaporkan apa yang dilihatnya kepada pemilik kos bernama Anita.

Anita sempat tak percaya mendapat kabar itu.

Ia mengajak Rofik dan Wahyu kembali menuju kamar untuk memastikan kebenaran informasi itu.

Sesudah itu, ia melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Mampangprapatan.

Dua hari sebelumnya, korban sempat mengusir dua orang

Ketua RT 03 RW 01 Tegal Parang, Mamnun membeberkan sempat ada dua orang yang menginap di kamar kos korban, dilansir dari TribunJakarta.com, Selasa (20/11/2018).

"Kejadiannya kayaknya malam Minggu, penjaga kosan bilang ada dua temennya laki dan perempuan menginap di sana," bebernya.

Dua orang itu sempat beberapa hari menginap di kos wanita tersebut.

Namun, korban itu merasa terganggu dengan kehadiran kedua temannya itu.

Saat diusir melalui penjaga kos, mereka tak ingin keluar.

"Bahkan Iin bilang ke penjaga kos untuk mengusir kedua temannya itu. Tapi mereka enggak mau keluar," ujarnya.

Saat para penghuni kos menemukan mayat Iin, kedua orang itu tak diketahui keberadaanya.

"Dicari temennya udah enggak ada, penjaga kosannya juga enggak tahu mereka kemana. Enggak ada yang tahu," kata Mamnun, Selasa (21/11/2018).

Korban lima hari tak masuk kerja

Korban sudah lima hari tak masuk kerja.

Para rekan kerjanya saling bertanya satu sama lain, namun tak ada yang tahu keberadaan ini.

Sementara, upaya menghubungi ponsel korban juga sia-sia.

"Kalau enggak salah sejak Kamis dia sudah tidak masuk kerja," sebutnya sembari melenggang pergi.

Sementara, para rekan korban lain menolak berbicara.

Video Penampilan Live Perdana Agnez Mo di Billboard: Bawakan 3 Lagu hingga Tuai Pujian

Teman sebut korban pernah dapat ancaman

Rekan kerja korban yang bernama Hana menuturkan, korban sempat unggah postingan yang bernada ancaman di media sosialnya.

Dilansir dari Tribun Jakarta, Hana sudah mengenal korban sejak lama mesti tidak terlalu dekat.

Sekira dua minggu yang lalu, Hana menuturkan korban sempat memasang status di media sosial perihal layar tangkap bukti percakapan.

Isi percakapan tersebut, dituturkan Hana berisi ancaman yang diterima korban oleh seorang pria.

"Jadi dia (korban) posting foto percakapan dirinya dengan seorang pria yang mengancamnya, namun foto dan nama prianya seperti diblur gitu," ucap Hana di lokasi kejadian, Selasa (20/11/2018).

Hana mengenal korban sebagai sosok yang baik, meskipun kadang ucapannya terkadang menyakitkan hati lawan bicaranya.

"Orangnya sih baik, tapi kalau ngomong suka ceplas-ceplos jadi terkadang ucapannya menyakitkan hati," ucap Hana.

(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)

Tags:
Mayat Dalam LemariMayatPenemuan Mayat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved