Kabar Tokoh
Ferdinand Hutahaean: Gerindra Calegnya Tidur pun 15 Persen akan Dapat Suara
Ferdinand Hutahaean angkat suara soal Demokrat yang sering dituding setengah hati dalam mengkampanyekan calon presiden (capres) yang telah diusungnya.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Ketua Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean angkat suara soal Partainya yang sering dituding setengah hati dalam mengkampanyekan calon presiden (capres) yang telah diusungnya.
Hal ini diungkapkan Ferdinand saat menjadi narasumber di acara iNews Pagi, Selasa (20/11/2018).
Ia menjawab tudingan setengah hati dalam mengkampanyekan capres Prabowo dan wakilnya (cawapres) Sandiaga Uno.
"Kalau dituduh setengah hati dalam konotasi negatif harus saya bantah, karena saya mendampingi Bapak Ketua Umum kami turun ke daerah mendampingi, berkampanye tidak seperti yang dilakukan Pak Prabowo, Bang Sandi dan kawan-kawan yang lain ya."
"Karena kalau Pak Prabowo dan Bang Sandi kampanye total ya tidak masalah karena mereka adalah pemain utamanya, kami ini adalah suporting," ujarnya.
• Bupati Pakpak Bharat Terancam Dipecat Demokrat, Ferdinand: Tak Ada Tempat bagi Koruptor di Partai
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa Gerindra melalui Ketua Umumnya, Prabowo Subianto tidak perlu berkampanye secara gencar-gencaran karena sudah turut dikampanyekan oleh Prabowo dan Sandiaga.
"Pak Prabowo turun, Gerindra sudah pasti dapat suara, Gerindra calegnya tidur pun 15 persen Gerindra akan dapat, beda dengan posisi Demokrat, kalau kami tidur kami akan hilang," tambahnya.
"Kalau kami terlalau banyak mengkampanyekan Prabowo secara terbuka, maka yang naik elektabilitasnya juga Gerindra bukan Demokrat."
"Kami maka milih strategi yang senyap dan jalan sunyi kami datang ke daerah-daerah yang memang basis nya merah, Jawa Tengah dulu ya. Kami datang ke sana menemui masyarakat," ujar politisi Demokrat ini.
Lihat videonya:
Sementara itu, senada dengan kadernya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto menyebut SBY baru akan mengampanyekan pasangan Prabowo-Sandiaga satu bulan sebelum pencoblosan.
Tepatnya, SBY akan turun pada Maret 2019.
Pemungutan suara akan digelar pada 17 April 2019.
"Ya tentunya kan pada saat dukungan, Pak SBY juga memutuskan Partai Demokrat mendukung pasangan Prabowo dan Sandi sehingga direncanakan itu adalah pada saat yang tepat, yaitu kurang lebih pada Maret," ujar Agus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (19/11/2018) yang dikutip dari Kompas.com.
Agus mengatakan, Pilpres dan Pemilihan Legislatif 2019 yang berlangsung bersamaan membuat partai harus lebih bekerja keras.
Untuk saat ini, Partai Demokrat memilih untuk fokus pada pemenangan pemilihan legislatif terlebih dahulu.
Agus menyebutkan, partainya ingin sukses di dua pemilihan ini.
• SBY Akui Lebih Utamakan Partainya, Demokrat Baru akan Kampanyekan Prabowo-Sandiaga Maret 2019
Menanggapi hal tersebut, Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN), Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, tak mempermasalahkan keputusan-keputusan Ketua Umum Partai Demokrat, SBY yang baru mengampanyekan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Maret 2019.
Ia yakin, keputusan SBY akan memberikan dampak positif terhadap pemenangan pasangan nomor urut 02.
"Pak SBY ini tahu kapan momentum beliau harus kampanye seperti apa, di mana, modelnya apa, itu beliau pasti jagonya," ujar Dahnil saat ditemui di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (19/11/2018).
"Tentu kami percaya betul Pak SBY kalau momentumnya. Ternyata beliau rasa Maret misalnya, ya tentu kami serahkan sepenuhnya pada Pak SBY," kata dia.
Menurut Dahnil, keputusan SBY tersebut sudah dikomunikasikan dengan pihak BPN.
Dahnil mengatakan, BPN menghormati keputusan itu karena setiap partai politik dalam koalisi pengusung Prabowo-Sandiaga memiliki cara dan strategi masing-masing dalam melakukan kampanye.
• Tanggapi Cuitan Titiek Soeharto soal RI Kembali ke Era Orde Baru, Politisi Demokrat: Saya Tak Setuju
"(Keputusan SBY) sudah disampaikan oleh teman-teman yang ada di BPN. Yang jelas Pak SBY itu akan mulai kampanye ya di waktu yang menurut Beliau tepat," kata Dahnil.
"Tentu kami percaya penuh dengan Pak SBY kapan menurut Beliau itu bisa memaksimalkan kampanye, waktunya bagaimana, itu kami percaya penuhlah kepada Pak SBY," ucap Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah itu. (TribunWow.com/Tiffany Marantika)