Breaking News:

Pilpres 2019

SBY Akui Lebih Utamakan Partainya, Demokrat Baru akan Kampanyekan Prabowo-Sandiaga Maret 2019

Partai Demokrat fokus mendulang kemenangan dalam Pemilu Legislatif 2019, SBY pastikan mulai kampanyekan Paslon Prabowo-Sandiaga pada Maret 2019

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) bersama dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) sebelum melakukan pertemuan tertutup di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (30/7/2018). Partai Demokrat resmi berkoalisi dengan Partai Gerindra dalam Pilpres 2019. 

TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengakui bahwa dirinya lebih mengutamakan kemenangan partainya dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 mendatang.

Partai Demokrat lebih mementingkan kemenangan wakilnya di Pemilihan Legislatif (pileg) daripada mengupayakan dukungan penuh terhadap pasangan calon (paslon) presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Hal tersebut dibenarkan langsung oleh Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Agus Hermanto, yang memastikan bahwa ia akan melakukan kampanye paslon Prabowo-Sandiaga pada bulan Maret 2019, tepatnya satu bulan sebelum pencoblosan.

"Ya tentunya kan pada saat dukungan, Pak SBY juga memutuskan Partai Demokrat mendukung pasangan Prabowo dan Sandi sehingga direncanakan itu adalah pada saat yang tepat, yaitu kurang lebih pada Maret," ungkap Agus Hermanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (19/11/2018).

Dianggap Ragu-ragu oleh Faizal Assegaf soal Pidato Grace Natalie, Mahfud MD: Malas Mengulang-ulang

Agus mengungkapkan bahwa Pilpres dan Pemilihan Legislatif 2019 yang berlangsung bersamaan membuat partainya harus bekerja keras dalam membagi porsi.

Sehingga, saat ini partai Demokrat lebih memilih untuk fokus pada pemenangan pileg terlebih dahulu.

Agus mengungkapkan bahwa partai Demokrat ingin mendulang kesuksesan pada pemilihan kali ini.

"Demokrat, kan, harus menang di pileg dan harus menang di pilpres sehingga waktulah yang harus kami tempatkan di tempat yang paling tepat mana kala kami ingin memperoleh dua-duanya," ujar Agus seperti dikutip TribunWow.com dari Kompas.com.

Update Kasus Pelecehan Seksual: Baiq Nuril Laporkan Atasannya ke Polda NTB

Keputusan untuk lebih mengutamakan kemenangan partai Demokrat dalam pileg juga diungkapkan oleh SBY melalui akun Twitter resminya, @SBYudhoyono, pada Kamis (15/11/2018) lalu.

"Terakhir, saya pikir tak ada satu pun partai politik (yang tak punya capres dalam pemilu serentak ini) yang tak utamakan partainya *SBY*," tulis SBY.

Unggahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Twitternya, @SBYudhoyono, Kamis (15/11/2018).
Unggahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Twitternya, @SBYudhoyono, Kamis (15/11/2018). (Twitternya @SBYudhoyono)

SBY juga mempertanyakan mengapa hanya Partai Demokrat yang selalu dipermasalahkan.

"Kalau Partai Demokrat yang terus diributin, para kader Demokrat tak perlu gusar & kecil hati. Go on. Kita tak pernah ganggu partai lain *SBY*," tulisnya.

Unggahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Twitternya, @SBYudhoyono, Kamis (15/11/2018).
Unggahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Twitternya, @SBYudhoyono, Kamis (15/11/2018). (Twitter @SBYudhoyono)

Ridwan Kamil Ingatkan Netizen soal Body Shaming Bisa Dipenjara, Begini Prosedur Pelaporannya

Unggahan yang dilontarkan oleh SBY tersebut sekaligus menyikapi pernyataan Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani.

Ahmad Muzani menyebut SBY belum memenuhi janjinya untuk melakukan kampanye mendukung Prabowo-Sandi.

"Sebenarnya saya tak harus tanggapi pernyataan Sekjen Gerindra. Namun karena nadanya tak baik & terus digoreng terpaksa saya respons *SBY*," ucapnya.

Unggahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Twitternya, @SBYudhoyono, Kamis (15/11/2018).
Unggahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Twitternya, @SBYudhoyono, Kamis (15/11/2018). (Twitter @SBYudhoyono)

Kemudian, SBY mengungkapkan bahwa saat menjadi calon presiden pada tahun 2004 dan 2009, dirinya tidak pernah memaksa ketua umum parpol pendukung untuk mengampanyekan dirinya.

4 Pemain Persib Dituduh Terima Suap, Umuh Muchtar: Saya akan Usut Fitnah Itu, Saya Tahu Orangnya

"Saya pernah 2 kali jadi Calon Presiden. Saya tak pernah menyalahkan & memaksa Ketum partai-partai pendukung utk kampanyekan saya *SBY*," ucap SBY.

Unggahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Twitternya, @SBYudhoyono, Kamis (15/11/2018).
Unggahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Twitternya, @SBYudhoyono, Kamis (15/11/2018). (Twitter @SBYudhoyono)

SBY menambahkan, daripada menyalahkan orang lain lebih baik Gerindra mawas diri.

Apalagi, menurutnya mengeluarkan pernyataan politik secara semberono justru akan merugikan partainya sendiri.

SBY menjelaskan, seorang capres harus memiliki narasi dan gaya kampanye yang tepat karena rakyat ingin mendengarkan solusi, kebijakan, dan program yang akan dijalankan untuk Indonesia dalam lima tahun ke depan.

Pengamat Politik Sebut Prabowo-Sandi Punya Kepentingan Politik Berbeda di Pilpres 2019 Mendatang

Unggahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Twitternya, @SBYudhoyono, Kamis (15/11/2018).
Unggahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Twitternya, @SBYudhoyono, Kamis (15/11/2018). (Twitter @SBYudhoyono)
Unggahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Twitternya, @SBYudhoyono, Kamis (15/11/2018).
Unggahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Twitternya, @SBYudhoyono, Kamis (15/11/2018). (Twitter @SBYudhoyono)
Unggahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Twitternya, @SBYudhoyono, Kamis (15/11/2018).
Unggahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Twitternya, @SBYudhoyono, Kamis (15/11/2018). (Twitter @SBYudhoyono)

Diberitakan dari Tribunnews sebelumnya, Gerindra mengungkit janji SBY untuk mengkampanyekan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.

"Sejauh ini hubungannya baik Pak Prabowo dan Pak SBY. Pak SBY juga berjanji akan melakukan kampanye untuk Prabowo dan Sandi, walaupun sampai sekarang belum terjadi," ujar Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani, di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (13/11/2018).(TribunWow.com/Nila Irda)

Tags:
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)Partai DemokratPrabowo SubiantoSandiaga UnoPilpres 2019Pemilihan Legislatif (Pileg)Partai Gerindra
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved