Pilpres 2019
SBY Akui Lebih Utamakan Partainya, Demokrat Baru akan Kampanyekan Prabowo-Sandiaga Maret 2019
Partai Demokrat fokus mendulang kemenangan dalam Pemilu Legislatif 2019, SBY pastikan mulai kampanyekan Paslon Prabowo-Sandiaga pada Maret 2019
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Claudia Noventa
Kemudian, SBY mengungkapkan bahwa saat menjadi calon presiden pada tahun 2004 dan 2009, dirinya tidak pernah memaksa ketua umum parpol pendukung untuk mengampanyekan dirinya.
• 4 Pemain Persib Dituduh Terima Suap, Umuh Muchtar: Saya akan Usut Fitnah Itu, Saya Tahu Orangnya
"Saya pernah 2 kali jadi Calon Presiden. Saya tak pernah menyalahkan & memaksa Ketum partai-partai pendukung utk kampanyekan saya *SBY*," ucap SBY.

SBY menambahkan, daripada menyalahkan orang lain lebih baik Gerindra mawas diri.
Apalagi, menurutnya mengeluarkan pernyataan politik secara semberono justru akan merugikan partainya sendiri.
SBY menjelaskan, seorang capres harus memiliki narasi dan gaya kampanye yang tepat karena rakyat ingin mendengarkan solusi, kebijakan, dan program yang akan dijalankan untuk Indonesia dalam lima tahun ke depan.
• Pengamat Politik Sebut Prabowo-Sandi Punya Kepentingan Politik Berbeda di Pilpres 2019 Mendatang



Diberitakan dari Tribunnews sebelumnya, Gerindra mengungkit janji SBY untuk mengkampanyekan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.
"Sejauh ini hubungannya baik Pak Prabowo dan Pak SBY. Pak SBY juga berjanji akan melakukan kampanye untuk Prabowo dan Sandi, walaupun sampai sekarang belum terjadi," ujar Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani, di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (13/11/2018).(TribunWow.com/Nila Irda)