Breaking News:

Terkini Daerah

6 Fakta Kasus Mahasiswi S2 yang Dibakar sang Mantan karena Menolak Diajak Balikan

Seorang mahasiswi S2 dibakar sang mantan di Medan diduga motif asmara dan keluarga korban membutuhkan biaya untuk perawatan

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Claudia Noventa
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi kekerasan 

TRIBUNWOW.COM - Seorang mahasiswi pascasarjana atau srata dua (S2), Hovonly Simbolon alias Ivo terbaring lemah di rumah sakit setelah dibakar oleh mantan kekasihnya berinisial HH.

Dia menderita luka bakar di sekujur tubuh dan saat ini sedang dirawat di ruang ICU RS Columbia Asia Medan, Sumatera Utara.

Peristiwa tersebut terjadi di tempat kos korban di Jalan Garu 2-B Gang Cipta Baru, Kelurahan Harjosari 1, Kecamatan Medan Amplas, pada Minggu (11/11/2018).

Fakta-fakta Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi, Telah Direncanakan hingga Terancam Hukuman Mati

Berikut 5 fakta yang berhasil dihimpun TribunWow.com dari TribunMedan.com, Jumat (16/11/2018):

1. Sebelum pembakaran, HH sempat ancam teman laki-laki korban dan korban ajak bunuh diri

Kanit Reskrim Polsek Patumbak, Iptu Budiman Simanjuntak, mengatakan pada TribunMedan.com, Selasa, (13/11/2018), awalnya Ivo tengah berada di kontrakan bersama teman laki-lakinya.

HH yang mendengar kabar Ivo tengah berduaan lantas datang dengan marah.

Dia datang dengan membawa sebotol bensin dan mengancam teman laki-laki Ivo.

Lantaran merasa tidak enak hati, lantas Ivo meminta teman laki-lakinya pulang.

Setelah temannya pamit pulang, emosi HH belum juga padam.

Dia menyiramkan bensin ke tubuh Ivo dan tubuhnya sendiri.

Lantas ia berupaya membakar diri bersama Ivo namun gagal.

"Dalam keadaan tubuh terbakar, korban teriak minta tolong keluar dari dalam kontrakan. Saat itu, pelaku langsung kabur," ungkap Budiman.

Mendengar teriakan korban, warga segera berupaya menolong Ivo.

2. Korban Sempat dirawat di Rumah Sakit Medika

Awalnya mahasiswi Universitas Medan tersebut dirawat di Rumah Sakit Medika Jalan Sisingamangaraja, Medan Amplas sesaat setelah kejadian.

Namun, lantaran luka bakarnya di tubuh Ivo cukup parah, maka ia dirujuk ke rumah sakit swasta di Medan, Columbia Asia agar dapat ditangani dokter spesialis kulit.

Direbut dari Kantor Polisi, Dua Pria di Meksiko Dibakar Hidup-hidup karena Desas-desus di WhatsApp

Menurut Medical Service Manager RS Columbia Asia Medan, dr Sabar Petrus Sembiring SpPD, mengatakan luka bakar korban kategori derajat dua dan tiga, yakni 60 persen.

Sabar menambahkan, tim medis yang sudah ditunjuk akan secara rutin memantau kondisi korban.

"Dari evaluasi kami, secara umum luka merata. Namun untuk bagian yang mengalami luka bakar cukup serius di bagian dada," kata Sabar, saat konferensi pers.

3. Motif HH diduga akibat korban tidak mau diajak balikan

Menurut Kanit Reskrim Polsek Patumbak, Iptu Budiman Simanjuntak mengatakan dugaan sementara pelakunya berinisial HH, adalah mantan kekasih korban.

"Dugaan sementara, peristiwa ini masalah asmara, korban menolak diajak balikan oleh pelaku," kata Budiman.

Budiman mengatakan, saat ini Ibu korban datang dari Aceh dan telah membuat pengaduan di Polsek Patumbak.

"Pelaku sudah diamankan. Saat ini, kasusnya masih dalam penyidikan," ungkap Budiman.

4. Diduga pelaku dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara

Saat ini diduga pelaku pembakaran, HH, tengah dirawat di RS Bhayangkara Tingkat II Medan.

Kepala RS Bhayangkara Tingkat II Medan, Kombes dr A Nyoman Eddy Purnama Wirawan membenarkan Herald dirawat di rumah sakitnya.

Nyoman mengatakan, kondisi luka bakar tidak terlalu parah.

Psikolog Forensik Menduga Ada Pengaruh Narkoba hingga Miras pada Tersangka Pembunuhan di Bekasi

"Berapa persennya, nanti dokter bedah yang menyampaikan. Sekarang dia tengah dirawat," kata Nyoman.

Diketahui sebelumnya, HH juga dirawat lantaran selain membakar Ivo, ia juga sempat membakar diri sendiri.

5. Kakak korban berharap bantuan dana dan doa

Menurut keterangan kakak korban, Yuli Simbolon, Ivo telah dioperasi dua kali.

Dia merasa bersyukur lantaran adiknya langsung mendapat penanganan langsung dari pihak rumah sakit.

Selain itu, Yuli mengatakan dia membutuhkan dukungan doa dan dana demi memebantu pengobatan adiknya.

Dia berharap agar teman-teman dan dermawan mau mengulurkan bantuan untuk penyembuhan adiknya tersebut.

"Kepada teman-teman semua, dengan kerendahan hati saya mohon dukungan doa dan dananya bila berkenan," kata Yuli dilansir dari TribunMedan.com, Kamis (15/11/2018).

"Kami sekarang sangat membutuhkan uluran tangan dalam hal dana," ungkapnya.

Bagi pembaca yang ingin mengulurkan bantuan dengan menghubungi langsung nomor ponsel pribadi milik kakak kandung korban pembakaran, 08126346362. (TribunWow.com/Mariah Gipty)

Tags:
MahasiswaMedanSumatera UtaraKekerasanMahasiswa dibakar
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved