Terkini Daerah
Tak Menyesal setelah Bacok sang Kakak, Pria di Blitar Sebut Korban Sering Kasar dengan Ibu Kandung
Pemuda asal Blitar mengaku tega membacok kakaknya karena selama ini sang kakak sering kasar pada ibu kandung mereka.
Editor: Lailatun Niqmah
Korban sempat lari keluar rumah, tapi pelaku mengejarnya.
Pelaku kembali menyabetkan parang mengenai ketiak kiri korban.
Tak berhenti di situ, saat korban berada di halaman rumah, pelaku masih mengejarnya dan membacokkan parang mengenai lengan korban.
• Jadi Anak Orang Terkaya di Indonesia tapi Hidup Sederhana, Armand Hartono: Wong Jowo Ngerti Cukup
"Korban kritis, dia mengalami luka bacok di kepala, lengan, dan ketiak kiri. Sekarang masih dirawat di RSUD Mardi Waluyo," ujar AKBP Adewira.
Dikatakan Adewira, adik pelaku dan korban lainnya, Baidowi juga ikut terkena sabetan parang.
Saat itu, Baidowi berusaha melarai kedua kakaknya yang sedang berkelahi.
Dia malah terkena sabetan parang di jari tangannya.
"Kasus penganiayaan berat ini dilatarbelakangi masalah keluarga. Pelaku menyimpan dendam terhadap kakak kandungnya," kata AKBP Adewira. (*)