Breaking News:

Pembunuhan Satu Keluarga

Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi, Begini Alur Penyelidikan Polisi hingga Tangkap Terduga Pelaku

Telah terhitung tiga hari sejak ditemukannya mayat satu keluarga yang menjadi korban pembunuhan. Ini alur penyelidikan polisi.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Claudia Noventa
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Puslabfor Mabes Polri mendatangi TKP rumah satu keluarga yang tewas di Jalan Bojong Nangka 2, RT02, RW07 Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Selasa (13/11/2018). 

"Subuhnya karyawan itu cerita ke saya, saya panggil si A, dari cerita itu, ceritanya sama persis dengan kejadian di Bekasi.

Akhirnya, pagi itu kita lapor ke Polres. 'Bener nggak mobilnya itu' oh iya bener. Kata Polres Metro Bekasi," ungkap Alif.

Setelah itu, polisi langsung mendatangi lokasi kos Alif pada Rabu (14/11) pagi, untuk melihat mobil Nissan X-Trail dan kamar kontrakan yang hendak disewa terduga pelaku HS.

8 Fakta Terduga Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi: Masih Kerabat hingga Darah di Kuku

Skenario pemilik kontrakan

Untuk memancing HS, Alif mencoba menghubungi menanyakan tagihan pelunasan uang sewa kontrakan.

"Saya telpon nggak diangkat lalu saya sms, kapan mau diisi dan masih ada kekurangan 500 ribu kapan bisa dilunasi. Lalu dia bales, oh iya nanti pak saya transfer pakai m-banking, sekarang saya lagi meeting. Gitu ngomongnya pas balas sms saya," jelas dia.

Dari komunikasi tersebut, akhirnya polisi mencoba melacak nomor telepon terduga pelaku yang masih aktif.

"Lalu saya juga disuruh sms lagi tanyain Pak udah di transfer belum, terus dilacak lagi dia ada dimana gitu kata polisinya. Ya udah abis itu polisi bilang udah nggak usah di sms lagi," ungkap Alif.

Penangkapan HS, terduga pelaku pembunuhan

Dilansir dari Kompas.com, Kamis (15/11/2018), polisi mendapatkan info dari masyarakat bahwa HS berada di Garut, sehingga tim langsung menuju ke lokasi.

HS diamankan polisi pada malam hari pukul 22.00 WIB saat ia akan mendaki Gunung Guntur, Garut, Jawa Barat.

Dalam tas HS ditemukan sejumlah barang bukti berupa kunci mobil merek Nissan, HP, dan uang Rp 4 juta.

"Sampai di Garut kami dapatkan HS ada di di kaki Gunung Guntur. Di sana dia berada di saung atau rumah katanya akan mendaki gunung.

Setelah kami geledah tasnya ada kunci mobil merek Nissan dan HP dan uang Rp4 juta," papar Argo.

Sering Merasa Pengeluaran Anda Berlebihan? Lakukan 7 Hal Ini untuk Berhemat dan Membantu Keuanganmu

Polisi masih melakukan serangkaian penyelidikan.

Halaman 3/4
Tags:
Pembunuhan satu keluarga di BekasiPolisiJawa BaratPolda Metro Jaya
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved