Diminta Orang Ambil Foto dengan Menlu Retno, Kaesang: Enggak Ada yang Mau Foto sama Saya

TRIBUNWOW.COM - Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep kembali menanggapi video dirinya yang dimintai tolong oleh orang lain untuk mengambil foto dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi.

Hal ini diketahui dari cuitan di akun Twitternya @kaesangp pada Rabu (14/11/2018).

Awalnya, ada warganet dengan akun @PapahPutri2, mengunggah video Kaesang dimintai tolong oleh WNI yang berada di Singapura untuk mengambil foto dengan Retno Marsudi.

Dalam video tersebut, terlihat Kaesang yang mengenakan kaus hitam membantu WNI yang hendak berfoto dengan Retno Marsudi.

Akun @PapahPutri2 pun heran karena orang-orang biasanya berebut untuk berfoto dengan Kaesang.

Namun dalam video ini justru adik Gibran dan Kahiyang justru dimintai tolong untuk mengambilkan foto.

Kendati demikian, warganet ini juga memuji sikap Kaesang yang tetap rendah hati meskipun dirinya merupakan putra presiden.

"Anak Presiden biasany orang-orang pada berebut minta poto eh yg ini malah dimintai untuk moto orang lain... Luar Biasa tukang pisang ini.. eh Mas Kaesang, tidak mentang2 anak Presiden. SALUT...," tulis akun @PapahPutri2.

Hal ini kemudian ditanggapi Kaesang dengan kelakar bahwa tak ada yang ingin berfoto dengannya waktu itu.

"YA KARENA GAK ADA YANG MAU FOTO SAMA SAYA," jawab Kaesang.

• Viral Video Dirinya Diminta Orang Mengambilkan Foto dengan Menlu Retno, Ini Tanggapan Kaesang

Cuitan Kaesang ini pun ditanggapi warganet dengan berbagai reaksi.

Ada yang setuju dengan pujian @PapahPutri2, namun ada pula yang justru 'mem-bully' Kaesang.

Akun @brika333 menuliskan, "Kaesang anak hebatt! Nda sombong, ramah dan sangat low profile. Such an inspiration,".

"Salut sma mas kaesang mas selalu lah menjadi pribadi baik agar bisa di contoh masyarakat Indonesia," tulis akun @RiantiPuji6

"Sabar mas ya,,, mungkin emang si mas ini cocok nya jd fotografer,,," tulis akun @Agusumbara12.

Sebelumnya, Kaesang juga sempat menanggapi video ini yang viral di media sosial.

Seperti video yang terlihat di akun Twitter netizen @giewahyudi, Rabu (14/11/2018).

Dalam potongan video tersebut, terlihat Kaesang yang memakai kaus hitam polos sibuk memfotokan orang-orang yang berfoto dengan Retno.

Bahkan, tidak hanya satu kali dirinya diminta untuk mengambil foto.

Kaesang pun tak menolak permintaan tolong dari warga tersebut.

"Biasanya anak presiden dimintain orang foto bareng, ini kok malah diminta tolong fotoin orang," tulis netizen @giewahyudi.

Membalas cuitan tersebut, Kaesang mengatakan bahwa dirinya adalah fotografer.

"SAYA KAN FOTOGRAFER," kicau Kaesang melalui Twitter @kaesangp.

• Jawab Sindiran Jokowi di Twitter, Kaesang Mengaku Tersindir dan Tulis Kata-kata dengan Huruf Besar

Diketahui, kunjungan Menlu Retno dan Kaesang tersebut merupakan agenda bersama Jokowi di Singapura, Selasa (13/11/2018).

Mereka menyempatkan diri untuk makan di rumah makan yang berasal dari Indonesia, Bebek dan Ayam Goreng Pak Ndut Singapore.

Dalam kesempatan makan bersama tersebut, Jokowi juga memberikan sindiran pada bisnis makanan yang dikelola Kaesang.

Hal ini diungkapkan melalui akun resmi presiden @Jokowi, Selasa (13/11/2018).

Akun resmi presiden tersebut mengatakan bahwa ketika kunjungannya di Singapura, dirinya tetap menikmati makanan Indonesia.

Selain itu, Jokowi juga menyebutkan beberapa restoran yang ada di Singapura.

Lalu ia menyindir bisnis makanan milik Kaesang, 'Sang Pisang' yang belum ada di Singapura.

"Jauh-jauh ke Singapura, makannya tetap di restoran Indonesia. Hari ini, saya makan siang di restoran Bebek Goreng Pak Ndut di Lucky Plaza, Orchard Road.

Di Singapura juga ada restoran Bebek Tepi Sawah, Sari Ratu, sampai Restoran Garuda. Sayang belum ada Sang Pisang," kicau Jokowi.

• Nikmati Makanan Indonesia saat di Singapura, Jokowi Sindir Bisnis Sang Pisang Milik Kaesang

Kaesang pun memberikan jawaban bahwa dirinya tersinggung dengan perkataan Jokowi tersebut.

Bahkan, ia menuliskan dengan huruf besar.

"TERSINGGUNG SAYA PAK. SAYA SENSITIF PAK," jawab Kaesang.

(*)