Kabar Tokoh
Jawab Sindiran Jokowi di Twitter, Kaesang Mengaku Tersindir dan Tulis Kata-kata dengan Huruf Besar
Anak Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep merasa tersinggung dengan perkataan ayahnya yang menyindir bisnisnya.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Anak Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep merasa tersinggung dengan perkataan ayahnya yang menyindir bisnisnya.
Hal ini diungkapkan Kaesang melalui Twitter miliknya, @kaesangp, Selasa (13/11/2018).
Mulanya, ia membalas kicauan dari akun Twitter @Jokowi.
• Prasetyo Edi Marsudi Ungkap Alasan Jokowi Enggan Bawa Tamu Kenegaraan ke Pasar Tanah Abang
Akun resmi presiden tersebut mengatakan bahwa ketika kunjungannya di Singapura, dirinya tetap menikmati makanan Indonesia.
Selain itu, Jokowi juga menyebutkan beberapa restoran yang ada di Singapura.
Lalu ia menyindir bisnis makanan milik Kaesang, 'Sang Pisang' yang belum ada di Singapura.
"Jauh-jauh ke Singapura, makannya tetap di restoran Indonesia. Hari ini, saya makan siang di restoran Bebek Goreng Pak Ndut di Lucky Plaza, Orchard Road.
Di Singapura juga ada restoran Bebek Tepi Sawah, Sari Ratu, sampai Restoran Garuda. Sayang belum ada Sang Pisang," kicau Jokowi.
• Hadiri KTT ke-33 ASEAN di Singapura, Jokowi Pilih Makan Bebek Goreng, Sayur Asem dan Sambal Terasi
Kaesang pun memberikan jawaban bahwa dirinya tersinggung dengan perkataan Jokowi tersebut.
Bahkan, ia menuliskan dengan huruf besar.
"TERSINGGUNG SAYA PAK. SAYA SENSITIF PAK," jawab Kaesang.

Kicau Jokowi dan Kaesang Pangarep (Capture Twitter)
Namun, belum diketahui apakah balasan Kaesang tersebut ia tuliskan dalam konteks bercanda dengan ayahnya atau bukan.
Sementara itu, diketahui kunjungan Jokowi tersebut guna menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-33 ASEAN yang digelar pada 13-15 November 2018 di Singapura.
• Program Jokowi Kirim Buku Gratis Dinilai Mahal, Dirut PT Pos Indonesia Hentikan Pengiriman
"Meninggalkan Jakarta pagi ini menuju Singapura untuk menghadiri KTT ke-33 ASEAN pada 13-15 November 2018.