Pembunuhan Satu Keluarga
Soal Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi, Kepolisian Sebut Masih Belum Tahu Siapa Terduga Pelaku
Hingga kini pihak kepolisian masih belum menemukan petunjuk siapa pembunuh satu keluarga di Bekasi.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Argo menuturkan, para saksi yang telah dimintai keterangannya adalah pihak-pihak yang tinggal di dekat kediaman korban.
Ia juga telah meminta keterangan keluarga terdekat yang mengenal korban.
"(Saksi tinggal) Di sekitar korban, keluarga. Kan ada yang kos di sekitar lokasi. Ya, yang ada kaitannya dengan itu. Masih kita evaluasi," tuturnya.
"Pengembangan ke saksi-saksi. Siapa yang mendengar dan melihat," ujarnya.
Mengutip WartaKotaLive.com, meski sudah memeriksa sejumlah saksi, Argo Yuwono tidak memberikan rincian materi pemeriksaan para saksi.
"Masih kita evaluasi, belum bisa kita sampaikan (hasil pemeriksaan saksi)," ucap Argo Yuwono.
Lebih lanjut, Argo juga menuturkan, sejauh ini pihaknya telah mengambil barang-barang yang dinilai berkaitan dengan pembunuhan tersebut.
"(Barang bukti) baju korban. Semua yang ada kaitannya kami jadikan barang bukti. Ya ada banyak, tidak bisa saya sampaikan semuanya, enggak mungkin, yang penting ada kita kumpulkan," kata Argo di Mapolda Metro Jaya yang saat itu didampingi oleh Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Indarto, Rabu (14/11/2018).
Menurut Argo, pengumpulan sejumlah barang bukti pembunuhan ini adalah sebuah metode induktif.
Barang-barang yang ada saat peristiwa berlangsung diharapkan bisa mengarahkan kepolisian kepada terduga pelaku pembunuhan.
"Intinya yang pertama dari tim masih bekerja, tim bekerja mulai dari dua metode, kalau pembunuhan ada induktif dan deduktif. Induktif kita mencari TKP, apakah ada barang bukti ditinggalkan, barang buktinya apa yang kita temukan, apa sidik jari atau bekas kaki, dsb," tutur Argo.
• Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi - Tetangga Mulai Resah dan Berharap Pelaku Dihukum Mati

Kronologi
Mengutip TribunJakarta.com, keluarga yang diduga dibunuh ini ditemukan tak bernyawa oleh tetangga mereka Feby Lofa yang curiga saat melihat gerbang rumah korban yang masih terbuka dan televisi yang juga masih dalam kondisi menyala di jam 03.30 WIB.
Merasa heran Feby sempat mencoba memanggil keluarga korban dari luar.
Tak hanya itu ia juga sempat menelepon korban, namun karena tidak mendapat jawaban, Feby memutuskan kembali masuk ke dalam rumahnya.