Terkini Daerah
Kakek di Madiun Tuntut PSI Bertanggungjawab setelah Keluarganya Jadi Korban Ambruknya Baliho Caleg
Keluarga korban baliho caleg PSI yang roboh menuntut partai dan caleg PSI bertanggung jawab membiayai biaya perawatan hingga sembuh.
Editor: Lailatun Niqmah
Selain itu, balihonya tidak dilubangi agar tidak ambruk diterjang angin.
Kunjungi rumah korban
Dua hari pasca-kejadian, calon legislatif DPR RI PSI Andro Rohmana Putra mengunjungi rumah korban yang tertimpa Alat Peraga Kampanye (APK) akibat jatuh diterjang angin di Rejomulyo, Kota Madiun, Jawa Timur.
Andro Rohmana mengatakan, seluruh korban akan dirawat di RSUD Sogaten. Tak hanya itu, ia bersedia menanggung biaya perawatan.
"Selain memberikan biaya perawatan, kami juga akan memberikan santunan kepada para korban," kata Andro, kepada wartawan, Selasa (13/11/2018).
Mengenai permintaan keluarga korban, Andro mengaku saat ini akan menyanggupi perawatan medis hingga sembuh. Dia akan berpegang pada diagnosis dokter yang merawat.
• Petinju Belia 13 Tahun Tewas seusai Bertarung di Ring, Sudah Bertanding 170 Laga sejak Usia 8 Tahun
Andro menyatakan, peristiwa ini bisa menjadi pembelajaran bagi dirinya dan tim caleg untuk selalu melakukan pengecekan dan mengontrol segala APK yang terpasang di seluruh area.
Pemeriksaan itu tak hanya yang dibuat oleh tim tapi juga APK yang dibuat sukarela oleh simpatisan atau relawan. Sebab, APK yang jatuh menimpa korban dibuat dan dipasang relawannya.
Diberitakan sebelumnya, tiga orang dilaporkan luka-luka setelah sebuah baliho caleg DPR RI PSI Andro Rohmana Putra asal Kota Madiun, ambruk diterjang angin kencang di Rejomulyo, Kota Madiun, Jawa Timur.
Ketua Badan Pengawas Pemilu Kota Madiun, Jawa Kokok Heru Purwoko yang dihubungi Kompas.com, Senin ( 12/11/2018) membenarkan peristiwa itu.
"Peristiwanya terjadi kemarin sore. Baliho itu ambruk menjatuhi seorang ibu, warga Jalan Sarimulyo, Kota Madiun, yang memboncengkan tiga anaknya dengan sepeda motor," ujar Kokok. (*)