Pemilu 2019
Eggy Sudjana Sebut Politik Demokrat 'Banci', Ferdinand Hutahaean: Dukungan Kami ke Prabowo Tak Semu
Ferdinand Hutahaean mengatakan jika partainya memiliki alasan tertentu kenapa membolehkan kadernya mendukung lawan Prabowo Subianto.
Penulis: Laila N
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNWOW.COM - Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Eggy Sudjana menuding politik yang dilakukan oleh Partai Demokrat adalah politik "banci".
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui tayangan Apa Kabar Indonesia Malam tvOne, Selasa (13/11/2018).
Eggy Sudjana mengatakan kritikan pedas tersebut lantaran Partai Demokrat membebaskan kadernya untuk memilih calon presiden sesuai keinginan masing-masing.
Padahal Demokrat dengan jelas mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
"Itu suatu istilah (banci) yang menunjukkan ketidakjelasan sikap sehingga sebagaimana kita dengar tadi, yaitu mengenai dibebaskannya kader-kader partai untuk memilih Prabowo atau yang lain.
Menurut saya ini banci, tidak jelas, kan kita sudah berkoalisi, sudah menyatakan dukungan, jadi tinggal atur tekniknya.
Jangan khawatir karena 'wah kalau kita dukung Prabowo yang naik Gerindra, jangan ke situ cara berpikirnya dong," jelas Eggy.
• Hasil Survei Pertarungan Parpol LSI Denny JA: PDIP Ungguli Gerindra, Golkar Kena Efek Bakpau Setnov
Eggy lantas membandingkan dengan aksi yang dilakukan di dalam PAN.
Di mana Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan turun bersama calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno ke daerah-daerah.
"Basis PANnya dikumpulin, didatangkan Sandi, itu kan by doing, sambil jalan, sambil lalu presidennya dapat, anggota DPR dan DPRDnya juga dapat," ujarnya.
Eggy Sudjana lantas melontarkan sindiran kepada Demokrat, apabila bisa ke kiri dan ke kanan, lantas mengapa menjalin koalisi?.
Menanggapi hal tersebut, Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean yang hadir dalam acara tersebut memberikan tanggapan.
"Saya harus menanggapinya supaya clear dan jernih.
Kemarin kan (Eggy) menempatkan Partai Demokrat seolah-olah partai yang tidak memiliki jenis kelamin.
Dukungan Prabowo-Sandi itu bukan dukungan semu.