Breaking News:

Pemilu 2019

Soal Sikap Demokrat untuk Pemilu 2019, Andi Arief: Hormati, Ini Siasat dalam Koalisi

Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) Partai Demokrat, Andi Arief buka suara soal sikap partainya untuk Pemilu 2019.

Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Astini Mega Sari
Capture Youtube Kompas TV
Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief menyatakan tak akan meminta maaf soal adanya mahar politik sebesar Rp 500 miliar dari Sandiaga yang diberikan kepada PKS dan PAN, 12 Agustus 2018 

TRIBUNWOW.COM - Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) Partai Demokrat, Andi Arief buka suara soal sikap partainya untuk Pemilu 2019.

Hal ini diungkapkan Andi Arief melalui Twitter miliknya, @AndiArief__, Selasa (13/11/2018).

Andi Arief mengatakan bahwa partainya dan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bisa sangat mungkin mendapatkan suara untuk pasangan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Namun, hanya partai, SBY dan para kader yang bisa menyelamatkan suara untuk Demokrat di Pemilu mendatang.

"Partai Demokrat dan SBY bisa dan sangat mungkin mendapatkan suara buat Pak Prabowo-Sandi.

Tapi sebaliknya hanya Partai Demokrat dan SBY serta kader yang bisa selamatkan suara Partai.

Hormati sikap kami yg mana yg harus didahulukan. Ini siasat dalam koalisi," kicau Andi Arief.

Hasil Survei Pertarungan Parpol LSI Denny JA: PDIP Ungguli Gerindra, Golkar Kena Efek Bakpau Setnov

Ia juga menambahkan bahwa pilihan partainya sudah final untuk mengutamakan suara untuk Demokrat.

Karena jika Partai Demokrat bisa mendulang banyak suara, maka juga akan berdampak pada Prabowo-Sandiaga.

"Pilihan kami sudah final. Demokrat First. Menyelamatkan suara partai sambil memenangkan komitmen koalisi Prabowo-Sandi.

Kalau suara Partai Demokrat besar, kemungkinan Prabowo Sandi menang ada," tambahnya.

Tweet Andi Arief
Tweet Andi Arief (Capture Twitter)

Diberitakan Kompas.com, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto mengatakan partainya ingin bisa sukses melewati Pileg 2019.

Partai Demokrat tak hanya ingin sukses dalam Pilpres saja.

Itu sebabnya Demokrat memberi keleluasaan kepada calegnya untuk menggunakan strategi yang sesuai dengan karakteristik masing-masing daerah pemilihan (dapil) dalam berkampanye.

"Pada saat ini, Partai Demokrat yang diperjuangkan adalah pileg dan pilpres. Dua-duanya harus sukses," kata Agus dilansir dari Kompas.com.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Pemilu 2019Partai GerindraPartai DemokratAndi Arief
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved