Setelah Vietnam, Go-Jek Kembangkan Sayap ke Singapura
Perusahaan teknologi asal Indonesia, yakni PT Karya Anak Bangsa atau yang lebih dikenal dengan Go-Jek, kini tengah mengembangkan sayap ke Singapura.
Penulis: Maria Novena Cahyaning Tyas
Editor: Lailatun Niqmah
Nadiem Mengatakan Go-Viet dikembangkan khusus ke Vietnam bertujuan bukan untuk hanya memudahkan pengguna di Vietnam, tapi juga meningkatkan kesejahteraan para mitra.
"Go-Viet merupakan dikembangkan khusus untuk Vietnam. Go-Viet bertujuan bukan saja untuk memudahkan pengguna di Vietnam, tapi juga meningkatkan kesejahteraan para mitra," kata Nadiem
Nadiem menambahkan Go-Jek memberikan teknologi, pengetahuan operasional serta inverstasi untuk Go-Viet yang menjadi mitra Go-Jek di Vietnam.
Naidem mengklaim sejak dimulainya ekspansi pada 1 Agustus 2018, Go Viet telah menguasai 35 persen pangsa pasar ride-sharing di Vietnam.
• Gojek Naikkan Tarif per Kilometer untuk Layanan Tengah Malam
Di Vietnam, Go-Viet adalah pemain baru yang harus bersaing dengan beberapa ride-sharing yang sudah eksis sebelumnya seperti seperti Grab, Aber, MVL, FastGo, Vato dan Mai Link Bike.
CEO Go-Viet Nguyen Vu Duc sependapat dengan pernyataan Nadiem Makarim.
Nguyen mengatakan bahwa Go-Viet mengandalkan tiga elemen yakni angkatan kerja yang mumpuni, tim lokal yang mengetahui pasar dan dukungan dari Go-Jek sendiri.
Nguyen menambahkan Go-Viet sudah banyak belajar dari keberhasilan Go-Jek di Indonesia, dan dia yakin bisa menciptakan yang sangat positif dan besarnya di Vietnam. (*)