Pembunuhan Satu Keluarga
Polisi Ungkap Dugaan Motif Sementara Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi: Tak Ada Barang Hilang
Polisi mengungkap dugaan motif sementara pembunuhan satu keluarga di Jatirahayu, Pondok Melati, Kota Bekasi.
Penulis: Laila N
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
3. Kemudian kedua anak yakni Sarah Boru Nainggolan (9) dan Arya Nainggolan (7) tidak mengalami luka terbuka namun tewas diduga akibat disekap hingga kehabisan oksigen.
Jenazah Nainggolan dan istrinya ditemukan di ruang televisi.
• Berita Video: Pembunuhan Satu Keluarga di Jatirahayu Bekasi, TV Masih Menyala hingga Kata Saksi
Sementara kedua anaknya di kamar tidur.
Saat ini juga keempat jenazah sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi
Hingga berita ini ditulis, penyebab tewasnya satu keluarga itu belum dapat dipastikan.
Namun diduga kuat, satu keluarga yang tewas itu menjadi korban pembunuhan.
Dikutip dari Wartakotalive, warga sekitar yang bernama Feby Lofa mengatakan pada pukul 03.30 WIB dini hari, ia melihat gerbang kontrakan samping rumah korban sudah terbuka, dan televisi di ruang korban menyala.
Namun, saat saksi memanggil korban dari luar rumah, tidak ada jawaban.
Dirinya sempat menelepon salah satu korban tapi tidak diangkat, lantas dirinya kembali ke kontrakan.
"Saya sempat lihat gerbangnya kebuka, saya panggil tidak nyahut, padahal TV nyala, kira saya tidur kali. Ya sudah saya pulang ke kontrakan," jelasnya.
Pada pagi hari, ia curiga korban yang biasa bekerja, belum berangkat.
Feby penasaran dan membuka jendelanya.
"Biasanya korban ini (suaminya) kan kerja suka berangkat sekitar pukul 06.30 WIB. Tapi belum bangun juga, saya lihat lewat jendela ternyata penghuni rumah tergeletak penuh darah," katanya.
Ia kaget, dan langsung melaporkan ke warga lain dan ketua RT.
"Saya kasih tahu warga lain dan Pak RT. Terus langsung nelpon polsek Pondok Gede," kata dia. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)