Breaking News:

Kabar Tokoh

Sandiaga Uno dan Ma'ruf Amin Ikut Tanggapi Isu 'Politik Genderuwo' oleh Jokowi, Ini Beda Jawabannya

Menanggapi 'politik genderuwo' Jokowi, Sandiaga Uno sebut mafia ekonomi, sedangkan Kiai Ma'ruf Amin katakan cara komunikasi politikus

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Bobby Wiratama
akun instagram @sandiagauno/@marufaminofficial
Sndiaga uno dan Ma'ruf Amin 

TRIBUNWOW.COM - Calon Presiden Nomor Urut 1 dan 2 memberikan tanggapan berbeda terkait istilah 'Politik Genderuwo' yang dilontarkan oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu yang lalu.

Dilansir dari Kompas.com, Sandiaga Uno menyebut istilah 'politik genderuwo' mungkin dikatakan Jokowi dalam bidang ekonomi.

Sandiaga Uno menyebut harus adanya kewaspadaan terhadap 'genderuwo' ekonomi mulai dari rente hingga pangan.

"Saya tidak ingin berkomentar yang negatif, tetapi mungkin yang dimaksud Pak Presiden itu politisi atau politik genderuwo itu yang berkaitan dengan ekonomi rente, mafia ekonomi, mafia pangan atau mafia lainnya sebagai genderuwonya ekonomi," kata Sandiaga.

'genderuwo' yang dimaknai Uno sebagai 'mafia' ini adalah pihak yang menggerogoti perekonomian indonesia sehingga menjadi lemah, tidak mandiri dan tergantung pada faktor eksternal.

Berikut Daftar Lengkap Nominasi Festival Film Indonesia, Penganugerahan Digelar Desember 2018

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengungkapkan bahwa 'genderuwo' ekonomi harus dimusnahkan baik sebagai operator ekonomi atau politisi yang melindunginya.

"Jadi genderuwo ekonomi ini memang harus dienyahkan, baik sebagai operator ekonomi yang bertindak sebagai genderuwo dan politisi yang mem-back-up," ungkapnya menjelaskan.

'Genderuwo' inilah yang dikatakan Sandiaga membuat harga-harga bahan pokok melangit dan lapangan pekerjaan semakin sulit untuk diadapatkan.

"Saya sependapat dengan Pak Jokowi, genderuwo ekonomi ini menjadi musuh bersama. Kita patahkan politik genderuwo ekonomi dengan para politisi yang mendukungnya. Ini peringatan dari Presiden," kata Sandiaga.

Update Kasus Pelecehan Seksual di UGM, Ombudsman RI hingga Amnesty International Beri Tanggapan

Menurut Sandiaga, ciri-ciri genderuwo, tidak terlihat tapi menakutkan dan merusak, serta senang berada pada kegelapan.

Berbeda dengan Sandiaga Uno yang menyebut 'politik genderuwo' dalam bidang ekonomi, Calon Wakil Presiden No Urut 2 K.H Ma'ruf Amin mengungkapkan hal yang berbeda.

Dilansir dari TribunWow dari Tribunnews.com, KH Ma'ruf Amin menyebut 'politik genderuwo' adalah politisi yang melakukan komunikasi politik dengan cara menakut-nakuti seperti genderuwo.

Politisi yang melakukan 'politik genderuwo' dikatakan Kiai Ma'ruf tidak pernah memberi optimisme namun selalu memberi rasa takut.

"Dalam membangun komunikasi politik jangan menakut-nakuti itu seperti genderuwo. Jadi, maksudnya itu kan, Ungkapannya itu bukan memberi optimisme tapi seperti memberi rasa takut,” ungkap Kiai Ma’ruf di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Sabtu (10/11/2018).

Ekspresi Jokowi saat Dipanggil Bro oleh Grace Natalie di Acara Ulang Tahun PSI

Berbeda dengan Sandiaga yang menyebut 'politik genderuwo' adalah mafia ekonomi, Kiai Ma'ruf tidak menjelaskan siapa politisi yang dimaksudnya.

Halaman
12
Tags:
Sandiaga UnoMaruf AminPresiden JokowiPolitik Genderuwo
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved