Pesawat Lion Air Jatuh
Menangis saat Bertemu Keluarga Korban Lion Air JT 610, Kabasarnas: Saya Larut, Tidak Tahan Rasanya
Kepala Basarnas Marsekal Madya M Syaugi mengungkapkan alasan dirinya menangis sewaktu bertemu dengan keluarga korban pesawat Lion Air JT 610.
Penulis: Vintoko
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya M Syaugi mengungkapkan alasan dirinya yang menangis sewaktu bertemu dengan keluarga korban pesawat Lion Air JT 610.
Hal itu diungkapkannya dalam wawancara eksklusif Kompas TV yang diunggah di YouTube, Rabu (7/11/2018).
Dalam wawancara itu, jurnalis Kompas TV menanyakan kenapa M Syaugi menangis saat bertemu dengan keluarga korban pesawat Lion Air PK-LQP JT 610.
• Kepala Basarnas M Syaugi Menangis di Depan Keluarga Korban Lion Air JT 610: Saya Tidak Menyerah
M Syaugi mengatakan, Basarnas dalam menjalankan tugasnya mempunyai tiga kata kunci, yakni pemerintah serius, bekerja all out dan memakai hati.
"Selalu sering saya katakan, dalam operasi pencarian dan pertolongan itu ada tiga kata kunci. Kunci yang pertama itu adalah pemerintah itu serius. Pemerintah itu hadir di manapun ada situasi yang memerlukan tugas-tugas Basarnas, pasti Basarnas hadir,"
"Kedua, kita bekerja itu all out, segala daya upaya kita kerahkan untuk menolong sesama kita,"
"Ketiga yang paling penting, bahwa kita itu bekerja pakai hati. Yang kita hadapi keluarga-keluarga korban yang dengan berbagai karakter dengan berbagai emosi kesedihan, kemarahan. Ini yang harus kita bisa pahami," jelas M Syaugi.
• Menangis saat Bertemu Keluarga Korban Lion Air JT610, Ketua Basarnas Mengaku Bukan Manusia Super
Lebih lanjut, M Syaugi mengatakan jika setiap hari dia selalu melihat jenazah korban pesawat Lion Air JT 610.
Di samping itu, dirinya juga sering bertemu dan mendengarkan keluhan keluarga korban.
"Mereka selalu memulai dengan menangis. Karena dia teringat kepada keluarganya. Di situlah saya terbayang korban-korban yang saya lihat setiap hari itu,"
"Saya bisa membayangkan kalau mereka melihat sendiri bagaimana itu perasaannya,"
"Itulah akhirnya membuat saya larut, terharu sehingga tidak tahan rasanya, menangis pada waktu itu," ungkap M Syaugi.
Sebelumnya diberitakan, M Syaugi tampak berlinang air mata di depan keluarga korban Pesawat Lion Air JT 610 saat konferensi pers, Senin (5/11/2018).
Syaugi mulai terbata-bata saat dirinya berjanji untuk menemukan korban jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610 yang saat ini masih dalam proses pencarian.
"Saya serius untuk melakukan pencarian ini saya tidak menyerah," ujar Muhammad Syaugi.
Kemudian ia tampak mengelap air matanya dan menghentikan berbicara.
Kata-kata Syaugi tersebut disambut tepuk tangan keluarga korban yang berada di ruangan tersebut.
• Temani Keluarga Penumpang Lion Air JT 610 Lakukan Tabur Bunga, Kepala Basarnas: Enggak Kuat Saya
Kepala Basarnas ini berjanji, dengan sisa waktu evakuasi selama 10 hari, dirinya dan tim akan berupaya semaksimal mungkin.
"Mudah-mudahan dengan waktu yang ada ini kami tetap all out walaupun sampai 10 hari ini nanti kalaupun masih ada kemungkinan untuk bisa ditemukan saya yakin saya akan terus mencari saudara-saudara saya ini," ujarnya yang dikutip dari Breaking News, Kompas TV.
Ia juga meminta doa para keluarga korban agar Basarnas tetap bisa melakukan evakuasi.
"Kami mohon doanya bapak ibu sekalian agar bisa kuat melakukan tugas yang mulia ini," tambahnya
Lihat videonya:
Seperti diketahui, Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) pagi.
Pesawat tersebut diketahui hilang kontak 13 menit setelah mengudara dari Bandara Soekarno-Hatta.
Pesawat itu mengangkut 181 penumpang dan 8 awak.
Semua penumpang dan awak diduga tewas dalam kecelakaan itu. (TribunWow.com/ Rekarinta Vintoko)