Viral Medsos
Dokter Sebut Air Rebusan Pembalut Bisa Bikin Ketagihan Meski Tak Mengandung Zat Adiktif
Dokter Adiksi menyebutkan air rebusan pembalut tidak memiliki kandungan zat adiktif. Namun, peminum bisa saja teradiksi secara psikologis.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Fenomena remaja meminum air rebusan pembalut untuk dijadikan pengganti narkotika sedang ramai di perbincangkan khalayak.
Menanggapi fenomena tersebut, seperti dilansir TribunWow.com dari siaran televisi Apa Kabar Indonesia Pagi, Kamis (8/11/2018) yang diunggah di salurah Youtube Talkshow tvOne, Dokter Adiksi, Hari Nugroho memaparkan kandungan yang terdapat di dalam pembalut.
Hari menuturkan, pembalut memiliki kandungan berupa klorin.
Menurutnya, klorin yang dikonsumsi oleh manusia tentunya akan memberikan efek-efek tertentu untuk tubuh.
"Banyak penelitian, bisa berefek pada sistem neurofisiologi kita sebagai manusia dan juga neuropsikologi kita sebagai manusia," jelasnya.
Ia juga memaparkan jika klorin bisa memberikan efek pada otak manusia.
• Fenomena Mabuk Pakai Air Rebusan Pembalut Terjadi di Jawa Tengah hingga Jakarta, BNN Beri Tanggapan
"Kalau ini dipakai dalam jangka waktu yang panjang, bukan tidak mungkin ada efek secara kesehatan, apalagi kalau kemudian di dalam pembalut ini ada unsur plastik dan seterusnya," tambah Hari.
Jika demikian, bisa jadi hal ini juga akan merangsang atau mencetuskan pertumbuhan kanker.
"Jadi perlu juga untuk kita kasih tau, kita edukasi ke teman-teman semuanya bahwa kalau ini dikonsumsi terus menerus bukan tidak mungkin jadi kanker," jelasnya.
Lebih lanjut, Hari menuturkan bahwa air rebusan pembalut tidak memiliki kandungan zat adiktif.
Namun, ada kemungkinan jika pemakai merasa teradiksi secara psikologis.
"Dia akan berkeyakinan kalau yang dia pakai itu bisa membuat dia fly. Yang pakai ini juga kan anak jalanan ya, dimana secara finansial mereka itu kurang untuk membeli zat-zat yang lainnya, jadi mungkin lebih kepada adiksi secara psikologi," ujar Hari.
"Jadi dia punya keyakinan kalau dia minum air rebusan pembalut ini dia bisa ngefly. Dan keyakinan itu terpatri dan membuat ia seperti kecanduan, padahal mungkin secara zat, tidak demikian," imbuhnya.
Sementara itu, di kesempatan yang sama, Kabid Pemberantasan BNNP Jawa Tengah AKBP Suprinarto menyebutkan, berdasarkan pengakuan para peminum air rebusan pembalut ini, mereka merasakan efek seperti yang biasa didapat saat mengonsumsi narkotika.
• Bukan Lagi Obat Batuk atau Lem, Kini Remaja Gunakan Air Rebusan Pembalut untuk Mabuk-Mabukan
"Efeknya ngefly pak, jadi yang bersangkutan ini kan ada tekanan-tekanan sosialnya ya, di jalanan. Ia ingin sesaat untuk ngefly meninggalkan tekanan itu," ujarnya.