Pesawat Lion Air Jatuh
Tak Ada Gigi dari 105 Kantong Jenazah Penumpang Lion Air JT 610, Jadi Kendala Identifikasi
Lisda Cancer mengatakan memiliki kendala mengidentifikasi bagian tubuh penumpang Lion Air. dari 105 kantong jenazah tak satupun menemukan gigi.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Kepala Bidang DVI RS Polri, Komisaris Besar Lisda Cancer mengatakan memiliki kendala mengidentifikasi bagian tubuh penumpang Lion Air PK-LQP dengan nomor rute penerbangan JT-610 (Jakarta-Pangkalpinang) yang telah dievakuasi.
Dilansir TribunWow.com dari Tribunnews.com, Senin (5/11/2018), dari 105 kantong jenazah yang telah diperiksa Tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Polri Kramatjati, tak satupun menemukan gigi penumpang.
Menurut Lisda, gigi merupakan bagian yang mudah diidentifikasi.
"Dari 105 kantong jenazah belum ada ditemukan bagian gigi dari korban," ujar Kepala Bidang DVI RS Polri Komisaris Besar Lisda Cancer di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (4/11/2018).
Lisda juga mengatakan jasad yang ditemukan terkadang kondisinya sulit untuk diidentifikasi.
Menurut Lisda, selain gigi, ada bagian tubuh lain yang mudah diidentifikasi, yakni dari pemeriksaan dari rambut, tulang, atau sidik jari korban.
• Temui Keluarga Penumpang Lion Air JT 610, Menhub Sampaikan Duka Cita dan Apresiasi Tim SAR Gabungan
Sementara itu, hingga Senin, (5/11/2018) pagi, telah berhasil diidentifikasi total sebanyak 14 penumpang oleh Tim DVI RS Polri Kramatdjati.
Berikut nama-namanya:
1. Jannatun Cintya Dewi (24)
2. Candra Kirana (29)
3. Monyy (41)
4. Hizkia Jorry Saroinsong (23)
5. Endang Sri Bagus Nita (20)
6. Wahyu Susilo (31)
7. Fauzan Azima (25)
8. Rohmanir Pandi Sagala (23)
9. Dodi Junaidi (40)
10. Muhamad Nasir (39)
11. Janry Efryanto Sianturi (26)
12. Karmin (68)
13. Harwinoko (54)
14. Verian Utama (31)
Para penumpang yang diketahui identitasnya ini, berhasil diidentifikasi dari berbagai cara.
• Keluarga Korban Lion Air JT 610: Pak Syachrul Anto Pahlawan Kami, Pak Rusdi Kirana Saya Anggap Gagal
Di antaranya, dari DNA, sidik jari, tato hingga sepatu.
Hingga Minggu (4/11/2018) pukul 23.00 WIB, Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramat Jati, Kombes Pol Edy Purnomo, mengatakan telah menerima 137 kantong jenazah.
"Dari tim postmortem sampai tadi malam pukul 23.00 WIB sudah ada 137 kantong jenazah, terakhir masuk lagi kemarin 32 kantong," ucap Eddy.
"32 Kantong terakhir sedang kami lakukan pemeriksaan, semogga hasilnya bisa ada yang teridentifikasi hari ini," ujarnya kepada awak media.
Diberitahukan sebelumnya, pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor rute penerbangan JT-610 (Jakarta-Pangkalpinang) jatuh di Lion Air PK-LQP dengan nomor rute penerbangan JT-610 (Jakarta-Pangkalpinang).
• UPDATE: 6 Informasi Jatuhnya Lion Air PK-LQP, Korban Teridentifikasi hingga Pencarian Diperpanjang