Breaking News:

Pesawat Lion Air Jatuh

Kata Mantan Pilot Senior soal Dugaan Penyebab Jatuhnya Lion Air: Jam Terbang Pagi hingga Teknologi

Mantan pilot senior, Stephanus G.S mengutarakan analisa serta dugaannya tentang penyebab jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Astini Mega Sari
Youtube Indonesia Lawyers Club
Mantan pilot senior, Stephanus G.S saat menjadi tamu di acara Indonesia Lawyers Club atau ILC, Selasa (30/10/2018) malam. Ia tampak mengutarakan analisa serta dugaannya tentang penyebab jatuhnya pesawat Lion Air JT 610. 

Mantan pilot itu kemudian mengatakan bahwa kejadian ini mirip dengan kasus kecelakaan Air Asia QZ 8501 yang jatuh pada Desember 2015 lalu.

"Hampir mirip dengan kejadian yang di Surabaya menuju Singapura itu. Air Asia terbang dengan naik atau climb. Di kita (dunia penerbangan) istilahnya climb. 11.000 apa 16.000 yang enggak masuk akal tetapi kejadian (kecelakaan). Jadi (ada) apa di sini?" kata Stephanus.

Critical Eleven, 11 Menit Terpenting dalam Dunia Penerbangan

"Kemungkinan besar ada semacam kayak error di penerbangan yang pagi hari itu menurut saya. Jadi awareness-nya daripada pilot itu mungkin (menjadi penyebab), dan kalau lihat Air Asia kan terbukti bahwa ada sesuatu yang miss (luput). Di kita itu istilahnya kru koordinasi," kata Stephanus.

Stephanus menyarankan akan lebih baik jika penerbangan dilakukan pilot secara manual saja agar lebih aman bagi seluruh pihak.

"Di era digital dan komputer yang sangat canggih ini, tapi kalau ada apa-apa, udahlah, kita kalau terbang manual mungkin bisa lebih safe," pungkasnya.

(TribunWow.com/Ananda Putri Octaviani)

Tags:
Pesawat Lion Air JatuhLion AirPesawat Lion Air JT-610
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved