Breaking News:

Terkini Daerah

Tarif Tol Suramadu Digratiskan, Gapasdap Desak Pemerintah Beri Subsidi pada Operator Penyeberangan

Ketua Umum Gapasdap desak pemerintah untuk memberikan subsidi kepada operator kapal penyeberangan lintas Ujung-Kamal.

Penulis: muhammad syaifudin bachtiar
Editor: Claudia Noventa
Kompas.com/Dani Prabowo
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmikan pembebasan tarif tol jembatan Suramadu , di atas truk logistik, Sabtu (27/10/2018). 

Setelahnya pada 2016, tarif tol Jembatan Suramadu sudah dipotong sebesar 50 persen, namun meski sudah dipotong hal itu dirasa oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum berdampak pada ekonomi di Pulau Madura.

“Kita lihat ketimpangan kemiskinan, kalau kita lihat angka-angka kalau dibandingkan dengan daerah Jawa Timur yang lainnya misalnya Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo angka kemiskinan 4 sampai 6,7 persen. Sementara di Madura angka kemiskinan masih berada pada angka 16 sampai 23 persen,” tuturnya.

Karena permasalahan ekonomi masyarakat Madura ini, Jokowi kemudian mempertimbangkan usulan dan desakan dari tokoh agama, ulama, para kiai, dan juga tokoh-tokoh masyarakat dari IKAMA, Bupati, dan akhirnya Jokowi pun memutuskan mengubah jalan Tol Suramadu menjadi jembatan biasa atau non tol.

“Dengan menjadi jembatan non tol biasa, kita berharap pertumbuhan ekonomi Madura akan semakin baik, investasi akan datang semakin banyak, properti, turisme semuanya akan berkembang di kabupaten-kabupaten Madura. Insyaallah pertumbuhan ekonomi akan kelihatan,” ucap Presiden. (*)

Sumber: Kompas.com
Tags:
Tol SuramaduGapasdapPemerintahPublic Service Obligation (PSO)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved