Breaking News:

Kasus Korupsi

PDIP Nyatakan Akan Pecat Bupati Cirebon yang Terjerat OTT KPK

PDI Perjuangan menyatakan sikapnya terkait dugaan OTT Bupati Cirebon Sunjaya Purwasi Sastra oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (24/10/2018)

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Wulan Kurnia Putri
KOMPAS.com/Putra Prima Perdana
Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra 

TRIBUNWOW.COM - PDI Perjuangan menyatakan sikap terkait dugaan Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Cirebon, Sunjaya Purwasi Sastra oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (24/10/2018).

Dilansir TribunWow.com dari TribunJabar.com, Ketua DPC PDIP Kabupaten Cirebon sekaligus ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Mustofa, mengatakan Ketua DPP PDIP akan menyampaikan press release langsung di Hotel Aston Cirebon untuk menyampaikan sikap partai.

"Karena ketua DPP sudah berstatement seperti itu, saya tidak akan berkomentar lebih," jelasnya saat dihubungi, Rabu (24/10/2018) malam.

Mustofa menyampaikan, Sunjaya akan dipecat dari PDIP atas perbuatannya itu.

Kekayaan Bupati Cirebon yang Terjerat OTT KPK Capai Rp 17 M, Ini Perbedaan Harta dari 2013 dan 2015

Ia menyampaikan, Sunjaya akan dipecat dari PDIP atas perbuatannya itu.

Ia juga sangat menyayangkan karena Sunjaya tidak menjalankan amanat dari ketua umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra
Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra (Wikipedia)

Megawati, terang Mustofa, berpesan kepada seluruh kader partai agar terhindar dari tindak korupsi maupun hal-hal lain yang bisa merusak kepercayaan masyarakat.

Sementara itu, berkaitan dengan kabar ditangkapnya Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadi Sastra, roda pemerintahan di Kabupaten Cirebon tetap berjalan seperti biasanya.

Pasca OTT, Sekda Kabupaten Cirebon, Rahmat Sutrisno, menjadi pemimpin sementara untuk terus menjalankan kegiatan di Pemerintah Kabupaten ini.

Di bawah kepemimpinan Rahmat, seluruh ASN di lingkungan Pemkab Cirebon tetap diminta fokus menjalankan tugas dan kewajibannya.

"ASN diminta tidak perlu terganggu secara berlebihan, karena masyarakat lebih utama untuk mendapatkan pelayanan dari kita," ujar Kabag Humas Kabupaten Cirebon, Iwan Ridwan Hardiawan, saat ditemui di Setda Kabupaten Cirebon, Kamis (25/10/2018).

Hingga saat ini, Pemkab Cirebon belum memperoleh informasi yang jelas dari KPK terkait kasus Sunjaya.

Pemkab juga akan berpegang teguh kepada informasi resmi dari lembaga yang berwenang.

"Kita semua berpegang pada informasi resmi saja, tidak mau menanggapi atau berkomentar pada hal-hal yang secara resmi belum diketahui," katanya.

Bupati Cirebon Terjaring OTT KPK terkait Dugaan Jual Beli Jabatan

Diberitakan sebelumnya dari Kompas.com, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Basaria Panjaitan, membenarkan bahwa kepala daerah yang ditangkap dalam operasi tangkap tangan adalah Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadi Sastra.

Halaman
12
Tags:
KorupsiBupati Cirebon Terjerat OTT KPKBupati Cirebon
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved