Breaking News:

Kabar Tokoh

Para Tokoh Tanggapi Pernyataan Jokowi soal 'Politikus Sontoloyo', dari Fadli Zon hingga Mardani Ali

Pernyataan Presiden Jokowi yang mengimbau warga berhati-hati dengan 'politisi sontoloyo' menuai sejumlah tanggapan, seperti Fadli Zon hingga Mardani.

Penulis: Vintoko
Editor: Claudia Noventa
Instagram @jokowi
Presiden Joko Widodo 

"Saya kira itu kan istilah yang agak kasar," kata Fadli, Rabu (24/10/2018).

Dirinya juga menyayangkan jika sebutan 'sontoloyo' itu diarahkan bagi para politisi yang mengkritik program dana kelurahan.

Wakil Ketua DPR itu menilai, harusnya kritik terkait progam pemerintah cukup dijawab dengan penjelasan yang komprehensif oleh Presiden.

Menurut Fadli, jika direncanakan dengan matang, seharusnya pemerintah bisa membuat payung hukum terlebih dahulu.

Apalagi, Presiden Jokowi mengakui bahwa usul dana kelurahan ini sudah disampaikan wali kota sejak tiga tahun lalu.

"Yang 'sontoloyo' itu adalah orang yang tidak melaksanakan ini dengan baik. Yang tidak merencanakan dengan matang. Yang tidak memenuhi prosedur sesuai tata aturan yang ada. Itu lah yang 'sontoloyo'," kata Fadli.

3. Mardani Ali Sera

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, juga turut memberikan tanggapannya.

Hal itu diungkapkannya saat ia menjadi narasumber dalam program 'Dua Sisi' di tvOne, Rabu (24/10/2018).

Mardani Ali Sera menilai, pernyataan Jokowi itu merupakan sebuah hak untuk menyampaikan pendapat di ruang publik.

Dirinya juga memahami jika Jokowi sering dikritik belakangan ini terkait sejumlah kebijakannya.

"Kalau menurut saya, dalam ruang publik tiap orang punya hak untuk menyampaikan pendapat. Saya memahami psikologi Pak Jokowi yang mungkin 'agak sering diserang' belakangan ini," tutur Mardani Ali Sera.

Kendati demikian, Mardani Ali Sera mengaku pihaknya tidak pernah tersindir dengan pernyataan 'politisi sontoloyo' itu.

"Tapi intinya kalau menurut saya, itu haknya Pak Jokowi untuk menyampaikan bahwa ada politisi yang baik dan ada yang buruk. Tapi beliau menggunakan kata 'sontoloyo', buat saya lebih bagus karena diskursus politik jadi lebih jelas," imbuh Mardani Ali Sera.

Jokowi Ungkap Alasannya Lebih Senang Mengajak Jan Ethes Ketimbang Kaesang Pangarep

Halaman
123
Tags:
JokowiFadli ZonMardani Ali SeraHinca PandjaitanPresiden Joko Widodo (Jokowi)Partai GerindraPartai DemokratPartai Keadilan Sejahtera (PKS)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved