Breaking News:

Pembunuhan Jamal Khashoggi

Presiden Turki Sebut Kematian Jamal Khashoggi Merupakan Pembunuhan Keji Berencana

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengatakan bahwa kematian jurnalis Washington Post adalah pembunuhan keji yang telah direncanakan.

Penulis: Hestin Nurindah
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
EPA
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan 

Sembilan dari 15 orang tersebut dilaporkan tiba di Turki dengan menggunakan jet pribadi pada tanggal Khashoggi menghilang.

Sedangkan enam sisanya dilaporkan tiba dengan jet pribadi kedua.

Kelompok tersebut diketahui mengunjungi dua hotel yang terletak di dekat gedung Kedubes.

Benarkah Spekulasi yang Menyebutkan Hilangnya Jasad Jamal Khashoggi karena Disiram Cairan Asam?

Satu jam sebelum Khashoggi tiba di gedung Kedubes, sebuah van hitam terlihat memasuki gedung Kedubes.

Dua jam setelah kedatangan Khashoggi, van tersebut dilaporkan membawa beberapa orang dari gedung Kedubes ke kediaman terdekat duta besar Arab Saudi.

Kelompok itu kemudian diketahui meninggalkan Turki dengan menggunakan dua jet pribadi mereka.

Polisi Turki menduga tubuh Jamal Khashogi digulung dengan karpet dan dibawa keluar dengan kendaraan.

Selain itu, polisi Turki juga menemukan kendaraan yang diyakini milik konsulat Saudi terparkir di daerah gedung konsulat Arab Saudi yang ada di Turki. (*)

Tags:
Pembunuhan Jamal KhashoggiJamal KhashoggiRecep Tayyip ErdoganPresiden Turki ErdoganTurkiArab Saudi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved