Breaking News:

Pembunuhan Jamal Khashoggi

Pembunuhan Jamal Khashoggi Terkuak, Presiden Turki Erdogan: Ia Dibunuh Secara Brutal

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan telah mengungkapkan hasil penyelidikan Turki atas kematian Jamal Khashoggi saat mengunjungi konsulat Arab Saud.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
EPA
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan 

"Jangan lakukan ini di luar, kamu membawaku dalam masalah," tulis Yeni Safak menirukan Mohammed al-Otaibi.

"Tutup mulut jika kamu ingin hidup ketika kamu kembali ke Saudi," ujar seorang lainnya.

Pejabat Turki yang tidak disebutkan namanya telah mengatakan kepada berbagai sumber AS, bahwa Khashoggi terbunuh dalam waktu dua jam setelah tiba di gedung konsulat sebelum akhirnya dimutilasi.

Karyawan Turki di konsulat juga "buru-buru" disuruh pergi pada hari Khashoggi menghilang, menurut surat kabar Turki, Sabah.

Tersandung Kasus Jamal Khashoggi, Putra Mahkota Arab Saudi juga Pernah Tangkap Samar Badawi

Menanggapi tragedi yang terjadi di negaranya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berjanji akan segera mengungkap pembunuh jurnalis Jamal Khashoggi dalam hitungan hari.

Diberitakan sebelumnya, Khashoggi pertama kali mengunjungi Kedubes Arab Saudi di Istanbul, Jumat (28/9/2018), untuk mendapatkan dokumen berisi pernyataan dia telah menceraikan mantan istrinya, sehingga dia bisa menikahi tunangannya, Hatice Cengiz di Turki.

Kemudian ia diberitahu untuk kembali mengurus dokumen itu pada Selasa, (2/10/2018).

Hatice Cengiz yang menemani Khashoggi menunggu di luar saat Khashoggi mengurus berkas.

Namun lebih dari 10 jam dia di luar kedubes, tidak ada tanda-tanda Khashoggi keluar dari gedung kedubes, alias menghilang.

Jamal Khashoggi Hilang Tanpa Jejak, Ini Dugaan Kriminolog dan Ahli Forensik Turki

Ia kemudian kembali keesokan paginya namun belum ada sosok Khashoggi keluar dari gedung kedubes.

Pada Sabtu, (20/10/2018), televisi negara melaporkan bahwa wartawan itu sebenarnya telah meninggal di kedubes setelah perkelahian. (TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)

Tags:
Pembunuhan Jamal KhashoggiJamal KhashoggiTurkiArab SaudiPresiden Turki ErdoganRecep Tayyip Erdogan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved