Pembunuhan Jamal Khashoggi
Jamal Khashoggi Hilang Tanpa Jejak, Ini Dugaan Kriminolog dan Ahli Forensik Turki
Sudah tiga minggu sejak kasus menghilangnya wartawan Washington Post Amerika Serikat Jamal Khashoggi. Pemerintah Turki mengambil tindakan pencarian.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNWOW.COM - Tiga minggu berlalu sejak wartawan The Washington Post, Jamal Khashoggi dilaporkan menghilang saat mengunjungi kantor konsulat Arab Saudi di Instanbul Turki, Selasa (2/10/2018) lalu.
Awalnya, Khashoggi mengunjungi konsulat Saudi di Istanbul, Jumat (28/9/2018), untuk mendapatkan dokumen berisi pernyataan dia telah menceraikan mantan istrinya, sehingga dia bisa menikahi tunangannya di Turki.
Kemudian ia kembali datang pada Selasa (2/10/2018) bersama tunangan Khasoggi, Hatice Cengiz.
Saat menunggu Khashoggi, Hatice Cengiz mengatakan lebih dari 10 jam dia di luar kedubes, tidak ada tanda-tanda Khashoggi keluar dari gedung kedubes, alias menghilang.
Ia kemudian kembali keesokan paginya namun belum ada sosok Khashoggi keluar dari gedung konsulat.
Dilansir TribunWow.com dari Daily Sabah, Senin (22/10/2018), pemerintah Turki mengambil tindakan segera untuk mencari tahu di mana dia berada.
• Tingkah Lucu Jan Ethes yang Berlarian dan Dikejar Paspampers saat Diajak Jokowi Hadiri Acara di Solo
Setelah penyelidikan singkat, mereka dengan cepat sampai pada kesimpulan bahwa Khashoggi tidak pernah meninggalkan konsulat dan kemungkinan besar terbunuh di dalam gedung tersebut.
Namun, meskipun beberapa pencarian dan penyelidikan ekstensif, tubuh Khashoggi belum ditemukan.

Menurut para ahli investigasi kriminal Turki, meskipun masih ada kekurangan bukti, satu hal yang pasti, pembunuhan itu dianggap sangat kacau.
"Ini adalah pembunuhan yang direncanakan dengan cara yang sangat tidak profesional," kata Hatice Han Er, seorang kriminolog, kepada Daily Sabah.
"Biasanya, meskipun kejahatan sudah direncanakan sebelumnya, semuanya bisa kacau. Dalam kasus ini, kita lihat itu di sini," ujar Hatice.
• 5 Fakta Tewasnya Gadis 14 Tahun di Sukoharjo, dari Kronologi hingga Motif Pelaku
Hal ini menurut Hatice, merupakan kegagalan dalam melakukan pembunuhan yang rapi.
Hatice menilai 15 orang yang diduga menjadi pelaku pembunuhan Jamal Khashoggi merupakan orang-orang yang sebenarnya kelompok profesional.
"Mereka adalah orang-orang yang profesional di bidang khusus mereka, termasuk pengawal kerajaan, ahli forensik dan ahli patologi terkenal. Namun, hasil akhirnya adalah kegagalan," katanya.
Namun, ada juga ahli yang percaya bahwa ini bukan pembunuhan terencana.