Terkini Daerah
6 Poin Pengakuan Wanita yang Terlibat Prostitusi Online dan Digerebek Wali Kota Bogor Bima Arya
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto bersama petugas Satpol PP Kota Bogor melakukan penggerebekan praktik prostitusi online di Apartemen Bogor Valley.
Penulis: Hestin Nurindah
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto bersama dengan petugas Satpol PP Kota Bogor melakukan penggerebekan praktik prostitusi online di Apartemen Bogor Valley, Rabu(17/10/2018).
Penggerebekan berlangsung di satu unit kamar lantai 18 Apartemen Bogor Valley sekitar pukul 17.45 WIB.
Pada saat penggerebekan berlangsung, Bima Arya dan tim mendapati seorang pria bersama dengan dua wanita berambut panjang dalam kondisi setengah telanjang.
Namun, sang pria berhasil kabur dan dua wanita itu langsung merapikan pakaiannya.
• Awal Mula Kecurigaan Wali Kota Bogor Bima Arya soal Prostitusi Online di Apartemen Bogor Valley
Usai ditangkap tangan oleh Bima Arya dan tim, dua wanita yang diketahui berinisial TA dan SA membeberkan beberapa pengakuan.
Dilansir dari TribunnewsBogor.com, berikut 6 poin pengakuan yang TribunWow.com rangkum:
1. Baru dua kali menjalankan aksinya
TA dan SA mengku bahwa mereka baru dua kali menjalankan aksi tersebut.
TA mengaku bahwa ia di'booking' pria hidung belang sesuai kondisi.
"Iya kalau lagi sepi mah sepi, lagi banyak ya banyak," kata TA seperti yang dikutip dari TribunnewsBogor.com.
• Gerebek Prostitusi Online, Wali Kota Bogor Bima Arya Kaget Temukan 2 Wanita Tanpa Busana
2. Tarif kamar
Kedua wanita itu mengaku bahwa mereka hanya menyewa apartemen satu malam saja.
Sewa apartemen itu dilakukan jika ada pria hidung belang yang ingin berkencan dengannya.
Harga sewa satu kamar di Apartemen Bogor Valley per malam berkisar antara Rp 300 ribu hingga Rp 400 ribu.
3. Tarif kencan