Pilpres 2019
Yayasan Wahid Foundation Netral, Yenny Wahid akan Nonaktif karena Jadi Timses Jokowi
Putri mendiang Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Yenny Wahid memutuskan untuk nonaktif dari tampuk kepemimpinan Wahid Foundation.
Penulis: Laila N
Editor: Bobby Wiratama
Sosok sederhana seperti Gus Dur dan Gandhi adalah sosok pemimpin yang kita butuhkan.
Negara ini adalah negara besar, penuh dengan kekayaan alam yang berlimpah.
Negara ini adalah negara kaya penuh dengan anak-anak bangsa yang punya talenta, Meraka yang meyakini nilai kebajikan serta punya keinginan untuk mengabdi.
Namun semangat mereka sering berbalas kegetiran dan kekecewaan melihat proses politik yang sering menghianati cita-cita negeri.
Bangsa ini sedang susah, karena itu pemimpin yang kami cari adalah orang yang mau ikut gerah.
Pemimpin yang kami rindu adalah pemimpin yang mendengar nurani rakyat.
Pemimpin yang tidak berjarak dengan masyarakat
Pemimpin yang tidak canggung memeluk warga dan bersama mereka berbaur dan berbagi aroma keringat.
Pemimpin yang sederhana cara berpikirnya bahwa bangsa ini harus dipenuhi hak dan kebutuhan dasarnya untuk hidup sejahtera.
Ayah saya menghadirkan keadilan sosial dengan cara memenuhi basic rights atau hak-hak dasar di segenap warna Indonesia tanpa membeda-bedakan agama, keyakinan, warna kulit, ras, gender maupun status sosial rakyat yang dipimpinnya.
Pemimpin yang kami pilih, menghadirkan keadilan sosial dengan memenuhi basic needs atau kebutuhan dasar bagi mereka yang selama ini tak tersapa.
Menghadirkan layanan pendidikan, kesehatan, maupun akses konektivitas bagu yang dulunya tak terjamah.
Dua-duanya berpikir dan bertindak sederhana namun kaya dalam karya.
Oleh karena itu, dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, dengan ini menyatakan mendukung pasangan nomor satu.
Bismilah Presiden Jokowi akan kembali memimpin Indonesia," ujar Yenny.
(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)