Tegaskan agar Dana Bantuan Gempa Harus Jadi Rumah, Jokowi Sebut Enggak Boleh buat Beli Motor

TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan kepada aparat pemerintah, kelompok masyarakat (Pokmas), serta tiap anggota masyarakat di Nusa Tenggara Barat (NTB) agar dana bantuan untuk pembangunan Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) bagi korban gempa Lombok dapat diwujudkan menjadi rumah.

Dilansir TribunWow.com dari setkab.go.id, Jokowi berharap seluruh anggota Pokmas dapat saling mengontrol dan mengawasi penggunaan dana pemerintah tersebut.

“Enggak boleh nanti rumahnya enggak jadi, tahu-tahu beli sepeda motor. Hati-hati, saya ikuti terus. Saya ikuti terus,” pesan Jokowi, Kamis (18/10/2018).

Menurut Jokowi, dana bantuan pemerintah tersebut disalurkan ke Pokmas dan setiap Pokmas akan terdiri dari 15-20 Kepala Keluarga (KK).

• Jokowi Sebut 5.000 KK Sudah Cairkan Dana Bantuan untuk Rumah Rusak akibat Gempa Lombok

Sementara itu, setiap KK akan menerima bantuan dan besarannya bergantung dari jenis kerusakan dari rumah yang terdampak gempa.

“Ini adalah uang yang harus dipertanggungjawabkan,” ujarnya.

Jokowi mengemukakan bahwa Lombok termasuk daerah yang berada di atas cincin api dan pernah mengalami gempa besar pada 1978.

Karenanya, Jokowi mengingatkan agar warga dapat memanfaatkan bantuan tersebut dengan baik.

Ia berharap bantuan dapat digunakan untuk membangun rumah yang tahan gempa.

“Mau pakai batu atau kayu terserah. Yang penting tahan gempa. Nanti diarahkan oleh Kementerian PUPR,” kata Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga mengungkapkan rumitnya prosedur pencairan dana bantuan untuk masyarakat korban gempa.

“Saya sudah bilang ke Pak Gubernur, ada 17 prosedur, rumit sekali. Minggu lalu, saya putuskan (memangkas) dari 17 prosedur menjadi satu saja. Biar cepat dan sederhana,” jelasnya.

Diketahui, hal tersebut disampaikan Jokowi di hadapan masyarakat saat dirinya meninjau kondisi pascagempa dan menyaksikan penandatanganan Surat Perintah Kerja (SPK) Kelompok antara masyarakat dan aplikator RISHA di Dusun Pademekan, Desa Belanting, Kecamatan Sembelia, Lombok Timur.

Sebelumnya, Jokowi juga sempat meninjau pembangunan Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) di Sumbawa Barat.

Diberitakan sebelumnya, Kamis (18/10/2018), Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo pada Kamis (18/10/2018) pagi bertolak ke Lombok.