Terkini Daerah
Jauh-jauh Datang dari Ciamis, Adik Korban Pembunuhan Satu Keluarga di Tanjung Morawa Minta Hal Ini
Muhajir (49) dan Suniati (50) beserta anaknya, M Solihin (12), telah di bunuh secara sadis. Adik Korban dari Ciamis pun datang.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Korban pembunuhan satu keluarga di Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sumatra Utara, telah ditemukan seluruh jenazahnya.
Sepasang suami istri, Muhajir (49) dan Suniati (50) beserta anaknya, M Solihin (12), telah di bunuh secara sadis dan mayatnya yang di buang di area perairan di Sumut, dengan kondisi tangan dan kaki terikat tali, dilansir TribunWow.com dari Tribun-Medan.com, Kamis (18/10/2018).
Adik Muhajir, Hartoyo mengaku menyerahkan kasus pembunuhan keluarganya ini kepada polisi.
Ia meminta agar seluruh pelaku segera ditemukan dan di hukum seberat-beratnya.
"Saya ini abangnya Muhajir dari Ciamis saya datang. Kasus ini kita serahkan sama polisi dan kita pinta pelaku dihukum seberat mungkin.
Untuk yang belum tertangkap secepatnya kita harapkan dapat ditangkap,"kata Hartoyo.
Sebelumnya, malam tadi, Kamis (18/10/2018) pukul 18.10 WIB, jenazah Suniati telah sampai di rumah duka di Dusun III Gang Rambutan, Desa Bangun Sari, Tanjung Morawa, Sumatra Utara.
• Pembunuhan Satu Keluarga di Tanjung Morawa, Jenazah Suniati Dimakamkan di Samping Suami dan Anaknya
Jenazah Suniati yang di bawa dari RSU Bhayangkara, Medan, telah di tunggu ratusan tetangganya, meski hujan turun.
Warga pun ramai mensholati jenazah Suniati yang diletakkan di mobil ambulan.
Desi Rahmawati dan Pungky, yang merupakan anak korban, tak dapat membendung air mata.
Hartoyo memapah keduanya saat melihat jenazah ibunya, memastikan agar Desi tidak pingsan seperti saat melihat jenazah adiknya tiba dirumah duka pada Senin (15/10/2018) lalu.
Kasus ini bermula dari laporan Desi yang melaporkan keluarganya hilang dari rumah mereka di Dusun III Gang Rambutan, Desa Bangun Sari, Tanjung Morawa, sejak Selasa (9/10/2018).
Awalnya Desi menelpon orang tuanya.
• Alasan Seorang Ibu di Bogor Biarkan Anaknya Dianiaya sang Pacar hingga Tewas
Tak mendapati jawaban panggilan, Desy pun mendatangi kediaman orangtuanya yang tak jauh dari tempat tinggalnya.
Di dalamnya kosong serta telepon genggam dan dompet orangtuanya di rumah.