Breaking News:

Kabar Tokoh

Pihak Istana Buka Suara Soal Penyebutan Keluarga Jokowi di Sidang Tipikor Pengadaan Drone di Bakamla

Teten mengatakan, ia dan pejabat di Istana selama ini sering mendapat arahan dari Jokowi agar jangan sampai ada keluarganya yang memanfaatkan pengaruh

Editor: Bobby Wiratama
KOMPAS.com/ MOH NADLIR
Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki ketika ditemui usai acara Konferensi Nasional Hukum Tata Negara (HNKTN) 2017, di Aula Pemerintah Jember, Jawa Timur, Sabtu (11/11/2017) 

Fayakhun selaku anggota DPR diminta membantu anggaran pengadaan Bakamla.

Saat itu, menurut Fayakhun, Habsyi mengklaim bahwa proyek pengadaan di Bakamla didukung oleh pihak penguasa atau pemerintah.

"Dia bilang, 'Kamu jangan ragu-ragu, ini sudah jadi perhatian kita semua'," kata Fayakhun.

Dalam kasus ini, Fayakhun Andriadi didakwa menerima suap 911.480 dollar Amerika Serikat.

Uang tersebut diduga diberikan oleh Direktur Utama PT Merial Esa Fahmi Darmawansyah.

Fahmi merupakan pengusaha yang akan mengerjakan proyek pengadaan satelit monitoring dan drone di Bakamla.

Menurut jaksa, uang tersebut diduga diberikan agar Fayakhun selaku anggota Komisi I DPR mengupayakan alokasi atau ploting penambahan anggaran pada Bakamla.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Keluarga Jokowi Disebut di Sidang Tipikor, Ini Tanggapan Istana"

Sumber: Kompas.com
Tags:
Teten MasdukiBadan Keamanan Laut (Bakamla)Presiden Joko Widodo (Jokowi)Kasus Suap
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved