Kasus Korupsi
Sejumlah Pejabat Pemkab Bekasi Terjaring OTT KPK, Ridwan Kamil: Saya Prihatin Dengarnya
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku prihatin terkait operasi tangkap tangan (OTT) yang menimpa sejumlah penjabat di Pemerintah Kabupaten Bekasi.
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku prihatin terkait operasi tangkap tangan (OTT) yang menimpa sejumlah penjabat di Pemerintah Kabupaten Bekasi.
Hal itu diungkapkan saat melakukan sejumlah kunjungan ke Kota Bekasi perihal program kerja yang dicanangkan bersama Pemerintah Kota Bekasi, Senin (15/10/2018).
"Saya turut prihatin, kalau begini saya serahkan ke aparat hukum khususnya KPK. Saya prihatinlah sebagai gubenur," kata Ridwan Kamil saat ditemui Wartawan di Mega Bekasi, Kota Bekasi usai membahas penataan Kalimalang, Senin (15/10/2018).
• Tangkap 10 Orang Pejabat Pemkab Bekasi dalam OTT, KPK Temukan Uang Rp 1 Miliar
Dia juga berpesan kepada seluruh pejabat terutama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk kooperatif menyikapi OTT yang dilakukan KPK.
"Semua harus ikut prosedur dan hukum yang berlaku, intinya saya prihatin dengar kejadian ini (OTT)," ungkap Ridwan Kamil.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi, Minggu, 14 Oktober 2018 kemarin.
Selain OTT, KPK juga menyegel sejumlah ruangan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bekasi.
Adapun ruangan yang disegel yakni, ruangan Kepala Dinas PUPR, ruangan Sekertaris Dinas PUPR, dan ruangan Bidang Penataan Ruang Dinas PUPR.
• Kronologi OTT KPK di Bekasi, Kantor Dinas PUPR Disegel hingga Temukan Dolar Singapura
Sementara itu, Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin mengaku, belum mengetahui siapa saja nama-nama anak buahnya yang terkena OTT KPK.
Namun, ketika ditanya apakah bersedia jika menjadi saksi KPK terkait OTT tersebut, Bupati Bekasi mengaku tidak bisa menolak.
"Emang bisa nolak gitu? Ya kita berharap yang terbaik lah, saya juga sama-sama berdoa," kata Neneng di Kantor Bupati Bekasi, Desa Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Senin (15/10/2018).
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Ridwan Kamil Prihatin Terkait OTT KPK di Lingkungan Pemkab Bekasi