Kabar Tokoh
Isi Pesan Terbuka Sudjiwo Tedjo untuk Presiden Jokowi
Pekerja seni Sudjiwo Tedjo mengirimkan pesan terbuka untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (15/10/2018)
Penulis: Laila N
Editor: Astini Mega Sari
Dikutip dari Kompas.com, awalnya, pada Senin (10/9/2018), masyarakat Bantul mengadakan acara sedekah laut di Pantai Baron dan Kukup di Tanjungsari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Acara tersebut merupakan sebuah tradisi turun temurun yang bisa menarik ribuan wisatawan, selain untuk melestarikan kearifan lokal.
Adapun makna dari acara itu sendiri adalah sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan atas pemberian rezeki di kawasan pantai, terutama untuk masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan.
Namun, kurang lebih satu bulan sesudah acara di Pantai Baron, terjadi aksi peneroran ketika warga akan melakukan sedekah laut.
Jumat (12/10/2018) malam, sekitar pukul 23.45 WIB, sekelompok orang dengan menggunakan sepeda motor dan mobil tiba di lokasi sedekah laut di Pantai Baru, Srandakan, Bantul.
Orang-orang itu langsung melakukan perusakan yang membuat warga dan panitia yang sedang menggelar acara persiapan sedekah laut untuk Sabtu (13/10/2018) kalang kabut, hingga ada yang trauma.
"Yang jelas warga dan nelayan trauma," ujar Tuwuh, seorang warga setempat.
• Tegaskan Demokrat Tidak akan Kampanye Negatif dalam Pemilu, Andi Arief: Tugas Kami Mendidik Rakyat
Akibat kejadian tersebut, panitia acara sedekah laut akhirnya memutuskan untuk tidak menggelar acara sedekah laut dan hanya mempertunjukkan reog.
Pihak kepolisian pun membenarkan aksi perusakan itu.
"Di situ ada perusakan terkait sedekah laut itu, ya ini sudah kita amankan. Masih kita dalami," ucap Kapolres Bantul, AKBP Sahat Marisi Hasibuan.
Hingga kini, sudah ada 9 orang diperiksa, pihak kepolisian pun terus mendalami kasus tersebut.
Dilaporkan, sejumlah barang bukti turut diamankan oleh petugas guna penyeledikan lebih lanjut, di antaranya sebuah spanduk penolakan acara sedekah laut dan penjor untuk acara ritual.
"Kalau (mobil) ambulans belum, hanya spanduk dari ormas, dan ada penjor untuk ritual sedekah (laut) yang dirusak," ujarnya. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)